Page 4 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2021
P. 4

"Ini yang sudah bisa ditransfer adalah mereka yang Banknya Bank Himbara. Berikutnya akan
              dibukakan untuk teman-teman pekerja yang belum memiliki rekening Himbara," ujar Menaker
              Ida dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (29/8/2021).

              Lalu,  bagaimana  update  terbaru  mengenai  penyaluran  BSU  2021?  Seperti  diketahui,  untuk
              memudahkan penyaluran BSU Rp 1 juta, seluruh dana akan disalurkan melalui Bank Himbara.

              Daftarkan email Pekerja/buruh yang telah memenuhi persyaratan dan belum memiliki rekening
              Bank Himbara akan dibukakan rekening baru secara kolektif.

              Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker, Anwar Sanusi mengungkapkan, ada sejumlah prosedur
              sebelum  mereka  membuatkan  rekening  kolektif  untuk  penerima  BSU  yang  tidak  memiliki
              rekening himbara. "Prosedurnya, setelah data yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan kita
              verifikasi dan padankan dengan penerima 3 program pemerintah yakni PKH, BPUM, dan kartu
              Pra Kerja," ujar Anwar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/8/2021).

              "Kemudian, kita sampaikan notifikasi-notifikasi untuk segera membuka rekening," lanjut dia.

              Verifikasi  atau  pemadanan  data  ini  dilakukan  untuk  menghindari  duplikasi  data  penerima
              bantuan pemerintah. Anwar menambahkan, mereka yang telah atau tercatat sebagai penerima
              bantuan sosial (bansos) lain yang juga dari pemerintah tidak dapat menerima BSU 2021.

              Ia pun mengungkapkan, ada sebanyak 159.389 peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ternyata
              menerima program bansos lain. Artinya, 159.389 peserta ini gagal untuk menerima BSU 2021.
              Sementara, proses pembuatan rekening kolektif ini sudah dimulai sejak pekan lalu. Hal itu pun
              ditegaskan oleh Anwar.

              "Pembuatan rekening kolektif ini sudah dimulai sejak minggu lalu," ujar dia.

              Untuk membuat rekening kolektif membutuhkan kerja sama dan peran aktif perusahaan untuk
              membantu mengumpulkan data pekerja yang dibutuhkan sebagai syarat pembukaan rekening.

              Selain itu, ada sejumlah data yang diperlukan dalam membuat rekening baru secara kolektif.

              Berikut  ini  data  mandatory  yang  dibutuhkan  untuk  pembukaan  rekening  secara  kolektif:  1.
              Nomor Induk Kependudukan (NIK) 2. Nama Lengkap 3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Alamat 5.
              Nama Ibu Kandung 6. Nomor Telepon Selular yang masih aktif 7. Alamat Email Kendati demikian,
              pihak  HRD  perusahaan  atau  perwakilan  pemberi  kerja  dan  tenaga  kerja  diharapkan  segera
              menyampaikan kelengkapan data melalui menu Pelaporan Data Perusahaan di website resmi
              BPJAMSOSTEK (www.bpjsketenagakerjaan.go.id).

              Selain  cara  tersebut,  bisa  juga  dengan  melakukan  koordinasi  dengan  Kantor  Cabang
              BPJAMSOSTEK setempat.

              Berdasarkan informasi dari Kemnaker, saat ini pemerintah masih menjalankan proses pencairan
              BSU tahap III. Hal ini sejalan dengan penyerahan 1,5 juta data pekerja yang telah disampaikan
              oleh BPJS Ketenagakerjaan pada Senin (23/8/2021).

              Sehingga,  total  data  pekerja  yang  telah  disampaikan  kepada  Kemnaker  mencapai  3,75  juta
              pekerja, dari target pekerja calon penerima BSU sebanyak 8,7 juta orang.

              Penyerahan data BSU ini sengaja dilakukan bertahap untuk memastikan penyaluran bantuan
              tepat sasaran dan meminimalisir terjadinya kesalahan distribusi BSU.

              /Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kriteria Penerima BSU Rp 1 Juta.



                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9