Page 74 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 AGUSTUS 2019
P. 74
baik oleh pekerja, pengusaha maupun pemerintah. Itulah kenapa lembaga kerja
sama tripartit nasional (LKS Tripnas) yang di dalamnya ada unsur serikat pekerja,
Apindo dan pemerintah menyepakati perlunya revisi atau perbaikan undang-undang
ketenagakerjaan. Kendatipun demikian, sekali lagi, belum ada draft dari pemerintah
dan pemerintah blm mengeluarkan draft apapun terkait revisi UU 13/2003 itu. Baru
kajian dan serap aspirasi.
Dunia berubah begitu cepat dan masif. Cara bisnis berubah, Industri berubah.
Pekerjaan berubah, ada yang hilang, ada yang muncul. Tuntutan thd skill berubah.
Ada skill yang nggak relevan, ada skill baru yang dibutuhkan. Yang cepat, inovatif,
responsif dan adaptif terhadap perubahan akan bertahan dan berkembang. Yang
lambat, tdk responsif, kaku dan tdk adaptif akan ketinggalan. .
Perubahan itu sunnatullah, tak bisa kita tolak. Perlindungan negara terhadap
warganya itu kewajiban. Tapi cara negara melindungi warganya dari waktu ke
waktu bisa berbeda, seiring tantangan yang juga berbeda. Alhukmu yadurru ma'a
illatihi (hukum berputar pada ilat atau sebab yang menimbulkannya)."
Pada Jumat (16/8/2019), kaum buruh dan aktivis yang bergabung dalam Gerakan
Buruh Bersama Rakyat, alias Gerak, sempat diadang hingga ditangkap polisi ketika
menggelar aksi di kawasan sekitar Gedung DPR/MPR RI. Alat komunikasinya pun
juga disita.
Sejumlah jurnalis yang meliput aksi tersebut juga diintimidasi polisi, bahkan diancam
akan ditangkap jika tak menghapus gambar-gambar yang sudah diambil.
Kemudian pada Kamis (22/8/2019), massa buruh dari berbagai serikat pekerja
kembali melakukan aksi di depan Gedung DPR, Jakarta. Dalam aksinya mereka
menolak revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Page 73 of 73.