Page 332 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 332

Sementara itu berdasarkan surat FSPMI, yang ditandatangani ketuanya Yoeyoen Indharto dan
              sekretaris Santo menyampaikan tuntutan, pertama, naikan UMP 2022, kedua, terbitkan kembali
              upah minimum sektoral provinsi 2022, ketiga, cabut UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
              Kerja (Omnibus Law) dan keempat, perjanjian kerja bersama (PKB) tanpa omnibus law.

              Pantauan di sekitar depan Kantor DPRD Kalsel di kawasan Lambung Mangkurat, massa FSPMI
              Kalsel  sempat  menyampaikan  orasi  mereka  meminta  perhatian  pemerintah  akan  nasib  para
              buruh atau pekerja.

              Meski sempat berorasi dan disambut pihak sekretariat dewan provinsi, massa pendemo diajak
              bersama-sama melakukan audiensi barengan dengan pihak FSP-BUN Rajawali.

              Ajakan pihak sekretariat dewan itu direspon positif oleh FSPMI, yang berkenan melaksanakan
              audiensi dengan Komisi IV DPRD Kalsel membidangi ketenagakerjaan.

              Sekretaris DPRD Kalsel HAM Rozaniansyah melalui Kepala Bagian Persidangan Muhammad Zaini
              membenarkan pihaknya menerima surat permohonan dari dua federasi pekerja itu.

              Zaini menyebutkan surat dari FSP-BUN Rajawali EHP Kalsel yang meminta audiensi dan DPW
              FPSMI Kalsel yang melakukan aksi unjuk rasa di dekat kantor dewan provinsi.

              Ditambahkannya dua tuntutan dari dua federasi pekerja itu kurang lebih sama, namun polanya
              yang berbeda, satu melalui audensi dan satunya menggelar aksi unjuk rasa. Karena itu pihaknya
              menawarkan sama-sama penyampaian aspirasi melalui audiensi.
              "DPRD  Kalsel  memfasilitasi  aspirasi  dua  federasi  pekerja  itu,  yang  kemudian  bersama-sama
              melakukan audiensi," ujar Zaini, Rabu (10/7/2021).

              Audiensi tersebut bertempat di ruang rapat lantai empat gedung baru, kita harapkan melalui
              audiensi itu lebih mudah menyampaikan substansi permasalahan yang dialami para buruh.

              Zaini  menegaskan  untuk  audiensi  tersebut  dengan  penerapan  protokol  kesehatan  Covid-19,.
              karena dihadiri perwakilan masing-masing pihak FSP-BUN Rajawali dan FPSMI.

              (jejakrekam).

































                                                           331
   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337