Page 255 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 255
Ia menjelaskan untuk mendaftar Kartu Prakerja sendiri memiliki syarat WNI 18 tahun ke atas,
baik pencari kerja, lulusan baru, korban PHK, karyawan maupun pelaku wirausaha namun tidak
sedang mengikuti pendidikan formal. Selain itu, harus tidak tercatat di Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, bukan penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU)
dan Bantuan ProduktifUsaha Mikro (BPUM), tidak berstatus anggota TNI/Polri, ASN, kepala
desa/perangkat desa, komisaris BUMN/BUMD, anggota DPR dan DPRD.
Peserta Kartu Prakerja kemudian akan mendapatkan total bantuan Rp 3,55 juta dengan rincian
Rp 600 ribu insentif pelatihan selama empat bulan, Rp 1 juta untuk bantuan biaya pelatihan dan
Rp 150 ribu survei kebekerjaan. Ia secara khusus menyoroti Program Kartu Prakerja yang
menghasilkan banyak pencapaian, dibuktikan dari berbagai hasil survei internal maupun survei
yang dilakukan lembaga atau organisasi independen.
Survei Cyrus Network pada Mei 2021 yang melibatkan 2.000 responden menyebut 98,7 persen
penerima merasa mendapat manfaat dari pelatihan program ini, sementara 92,6 persen
penerima Program Kartu Prakerja mengatakan pelatihan di program ini dapat diaplikasikan di
tempat kerja. Hasil senada juga ditemukan dalam survei CSIS pada bulan Agustus 2021.
"Mereka yang berhasil menjadi penerima Kartu Prakerja hendaknya serius mengikuti pelatihan
yang dapat mendukung kehidupan ekonomi selama dan pascapandemi," ujar Denni.
254

