Page 61 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 61
Pada Tahap I yang lalu, dari 1.000.200 data yang diserahkan, diketahui jumlah pekerja yang
menerima dana BSU berjumlah 947.669 pekerja. Terdapat 42.153 pekerja dinyatakan tidak lolos
verifikasi karena tercatat sebagai penerima Bantuan Sosial yang lain, serta 10.378 lainnya
dinyatakan gagal transfer yang disebabkan karena rekening pekerja yang berstatus dormant
atau tidak valid. Khusus untuk yang gagal transfer selanjutnya akan dilakukan pembukaan
rekening secara kolektif.
Seperti diketahui, BSU disalurkan melalui Bank Himbara (Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, dan
Bank BTN). Untuk Calon Penerima BSU yang belum memiliki rekening pada Bank Himbara, akan
dilakukan pembukaan rekening secara kolektif.
Para pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja diharapkan segera menyampaikan
kelengkapan data yang dibutuhkan dalam proses pembukaan rekening kolektif tersebut.
Kelengkapan data tersebut disampaikan HRD perusahaan melalui menu Pelaporan Data
Perusahaan di website resmi BPJAMSOSTEK (www.bpjsketenagakerjaan.go.id) atau
berkoordinasi dengan Kantor Cabang BPJAMSOSTEK setempat.
Adapun data mandatory yang dibutuhkan sebagai berikut :
1. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
2. Nama Lengkap
3. Tanggal Lahir
4. Alamat Pemberi Kerja
5. Nama Ibu Kandung
6. Nomor Telepon Selular
7. Alamat Email
Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo dalam keterangannya menyampaikan,
penyerahan data BSU dilakukan secara bertahap guna memastikan penyaluran bantuan tepat
sasaran, sekaligus meminimalisir terjadinya kesalahan distribusi BSU.
Dirinya mengingatkan pemberi pekerja untuk tertib kepesertaan Jamsostek dan selalu menjaga
validitas datanya. Para pekerja juga harus selalu memastikan telah mendapat perlindungan
BPJAMSOSTEK.
"Dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK, pekerja terlindungi dari risiko kerja, dan juga
mendapatkan nilai tambah seperti BSU. Pastikan kepesertaan tertib melalui aplikasi BPJSTKU
dan cek di HRD masing-masing," tegas Anggoro.
Kriteria penerima BSU tahun 2021 tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16
tahun 2021, antara lain bahwa pekerja calon penerima dana BSU adalah Warga Negara
Indonesia (WNI), memiliki upah di bawah Rp3,5 juta, berada di wilayah PPKM (Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3 dan 4 sesuai Instruksi Mendagri no 22 dan 23 tahun
2021, serta bukan merupakan penerima Bantuan Sosial lainnya dari Pemerintah seperti Kartu
Prakerja, Program Keluarga Harapan, dan Bantuan Produktif Usaha Mikro. Besaran BSU tahun
2021 diberikan sekaligus dengan total Rp1juta.
Anggoro menambahkan, untuk mempermudah peserta mengetahui apakah dirinya berhak atas
dana BSU, BPJAMSOSTEK telah menyediakan kanal-kanal informasi bagi peserta guna
mengakses informasi terkait eligibilitas mereka dalam memperoleh dana BSU. Terdapat beberapa
60