Page 71 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 71
IDA FAUZIYAH: ASN HARUS MEMILIKI SEMANGAT MENGEMBANGKAN POTENSI
Menaker Ida Fauziyah menyatakan ASN Kemenaker ke depan memiliki banyak tantangan karena
dampak revolusi industri 4.0.
"Sebagai abdi negara, setiap ASN harus memiliki semangat untuk dapat terus mengembangkan
potensi yang dimilikinya secara holistik, baik hard skill maupun soft skill," ucap Ida Fauziyah saat
menyematkan penghargaan pada 349 ASN yang telah menerima Tanda Kehormatan
Satyalancana Karya Satya untuk 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun pengabdiannya.
Menurut Ida, tantangan itu juga bertambah dengan pesatnya perkembangan ekonomi digital
yang mengakibatkan perubahan pola kerja, hampir 50 persen perusahaan mengharapkan
otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi mereka.
"Sebanyak 38 persen lainnya berharap penggunaan otomasi dapat memperluas tenaga kerja
mereka ke peran yang lebih kreatif dan strategis," kata Ida.
Ida menyebutkan untuk dapat menghadapi tantangan ke depan, Indonesia membutuhkan ASN
yang tangguh, kreatif, inovatif, berdaya saing, mampu mengikuti perkembangan zaman dan
dapat bertahan menghadapi pekerjaan-pekerjaan masa depan, serta dapat berperan
mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
Lebih lanjut, kata Ida, semangat keteladanan harus menjadi jati diri ASN dan bangsa Indonesia
pada umumnya, sehingga di mana pun berada, ASN dapat menjadi panutan dengan terus
memegang teguh integritas diri, berani introspeksi, saling mengajak dan mengingatkan untuk
berbuat kebaikan, selalu mengarahkan dalam hal kebaikan kepada orang-orang di sekitarnya,
dan juga mendukung Core Values "BerAKHLAK" dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara
(ASN) "Bangga Melayani Bangsa".
"Dengan menjunjung tinggi nilai kebaikan dan semangat keteladanan, energi positif akan
mengelilingi kita, sehingga akan menghasilkan multiplier effect yang lebih baik, yang dapat
mengoptimalkan kinerja dan produktivitas kita di mana pun kita berada," ujar Ida Fauziyah.
Menaker Ida menyatakan rasa bangganya karena ASN telah mampu menyebarkan dan
menginspirasi orang-orang di sekitarnya dengan nilai-nilai positif, yang antara lain meliputi
kedisiplinan, integritas, prestasi kerja, kerja keras, jujur dan amanah.
"Selain itu, dengan menerapkan nilai-nilai kebaikan dan semangat juang para pahlawan, secara
tidak langsung, saudara/saudari memotivasi orang-orang sekitarnya dalam berkarya," ucapnya.
Namun, katanya, status keteladanan tidak hanya dimiliki bagi orang-orang yang terpilih dan tidak
hanya untuk waktu yang sementara. Status keteladan harus dimiliki oleh setiap individu ASN di
mana pun berada dan berlangsung terus menerus.
Dia menambahkan selain bertumpu pada hard skill, prinsip keteladanan bagi ASN juga dengan
cara menguasai soft skill yang menunjang kinerjanya seperti kepribadian yang baik, kemampuan
berkomunikasi, dan kemampuan untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang
penting untuk dikembangkan.
(jpnn).
70