Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2019
P. 91
Title DOKUMEN KERJA TAK SESUAI, 51 TKA ASAL CHINA DIMINTA KELUAR DARI ACEH
Media Name detik.com
Pub. Date 19 Januari 2019
https://news.detik.com/berita/4391744/dokumen-kerja-tak-sesuai-51-tka- asal-china-
Page/URL
diminta-keluar-dari-aceh
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Sebanyak 51 tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di PT SLPPT Co Ltd diminta
meninggalkan Aceh. Alasannya, para TKA bekerja dengan dokumen yang tidak sesuai.
"Mereka sebenarnya punya dokumen, hanya dokumen yang mereka miliki adalah di jasa
konstruksi tapi dalam praktiknya di lapangan mereka jadi teknisi untuk pembangkit
listrik," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Rahmat Raden kepada wartawan
dalam jumpa pers di Banda Aceh, Sabtu (19/1/2019).
Keberadaan ke-51 TKA ini diketahui dalam sidak yang digelar Dinas Tenaga Kerja Aceh
pada Selasa (15/1). Dari jumlah itu, satu tenaga kerja dinyatakan ilegal.
Menurut Rahmat, Pemprov Aceh sudah memberi kesempatan untuk 26 orang TKA
memperbaiki dokumen. Sementara sisanya diminta keluar dulu dari wilayah Aceh.
Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, mereka tidak mengindahkan permintaan
tersebut. Pemprov Aceh akhirnya mengambil tindakan tegas dan memberi waktu mereka
untuk meninggalkan Aceh dengan batas waktu pukul 18.00 WIB petang ini.
"Nah, kita mintalah semuanya keluar dulu dari Aceh. Dan limit waktu kita kasih jam 6
nanti sore. Nanti ada dari Dinas Tenaga Kerja mantau ke PT Lafarge dan juga ke
bandara," jelas Rahmat.
Rahmat belum tahu sudah berapa lama para TKA bekerja di Aceh. Sebab, dokumen tak
sesuai terungkap saat sidak.
"Jadi permasalahan mereka adalah dokumen mereka di jasa konstruksi, tapi bekerja di
listrik. Mereka kerja tidak sesuai dokumen, dan itu sangat berbahaya sekali," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) PT LCI, Farabi, membenarnya
adanya 51 TKA yang diminta keluar dari Aceh. Namun pihak perusahaan saat ini masih
melakukan investigasi dan mengumpulkan data sebelum memulangkan mereka.
"Mereka bukan karyawan langsung PT LCI, tapi dari pihak ketiga," kata Farabi saat
dimintai konfirmasi wartawan.
"Ke-51 TKA itu bekerja pada perusahaan lain yang sedang mengerjakan power plant
(daya listrik) di PT LCI," jelas Farabi.
Page 90 of 160.