Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 119
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan dalam pertemuan besok, ia akan meminta penjelasan dan
berdiskusi terkait indikasi dugaan korupsi di lembaga yang mengelola uang buruh tersebut.
"KSPI berharap Dirut BPJS TK yang baru berserta jajarannya memiliki semangat yang sama
dengan kaum buruh untuk mengungkap dugaan korupsi," kata Said Iqbal dalam keterangan
tertulis Selasa, 16 Maret 2021.
Terkait dengan hasil lengkap pertemuan dengan Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Said Iqbal akan
menyampaikannya kepada publik setelah pertemuan. "Hal ini dilakukan agar ada keterbukaan
atas pertemuan pimpinan buruh dan petinggi BPJS Ketenagakerjaan," tutur dia.
Kejaksaan Agung membuka peluang menghentikan penyidikan dua kasus dugaan korupsi di PT
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pelindo II.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Ali Mukartono menjelaskan kasus
bakal dihentikan jika penyidik tak menemukan adanya tindak pidana korupsi.
"Karena ketemu enggak itu melawan hukumnya? Ya kerugiannya kan ketemu, tapi itu kan tidak
cukup. Kerugiannya akibat melawan hukum berarti lanjut, kalau bukan (risiko bisnis) kan enggak
bisa," ujar Ali di kantornya, Jakarta Selatan kepada Tempo pada 12 Maret 2021 malam.
Untuk diketahui, penyidik Kejaksaan Agung hingga kini tak kunjung menentukan tersangka
dalam dua kasus tersebut. Ali mengakui bahwa posisi kedua kasus masih 50:50. "Masih 50:50
lah. Masih dengan OJK mendalami," ucap Ali.
Pada kasus BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek, penyidik telah menaikkan statusnya ke
penyidikan pada awal Februari 2021. Penyidik menemukan ada kerugian senilai Rp 20 triliun di
badan tersebut.
CAESAR AKBAR | ANDITA RAHMA.
118