Page 189 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 189
Ida membeberkan, 10 program pelatihan yang paling diminati peserta program prakerja di
Sisnaker.
Pertama, teknis makeup natural yang dipilih 66.666 peserta, belajar bahasa Inggris sebanyak
55.136 peserta, pengenalan komputer, internet, Email dan Microsoft Word dipilih 46.021 peserta,
makeup untuk diri sendiri atau teknik tata rias dasar sebanyak 45.933 peserta, sosial media
marketing sebanyak 38.493 peserta.
Lalu, mengolah data numerik menggunakan Microsoft Excel termasuk makro dan pivot sebanyak
31.004 peserta, sebanyak 24.250 peserta, teknik rias wajah untuk sehari-hari sebanyak 20.703
peserta, tata rias pengantin sebanyak 16.809 peserta, serta kursus menjahit sebanyak 15.373
peserta.
"Jadi lebih banyak untuk kepentingan kompetensi diri, Meskipun kalau kita lihat persentase
terbesar kedua itu belajar bahasa inggris dan pengenalan komputer yang ketiga dan seterusnya,"
ujar Ida.
Ida pun mengatakan Kemnaker turut melakukan upaya untuk program kartu prakerha ini, yakni
melakukan pendataan tenaga kerja terdampak Covid-19 untuk kemudian diusulkan menjadi
daftar Whitelist Program Kartu Prakerja. Terdapat 2,17 juta orang yang diusulkan menjadi
whitelist.
"Ini whitelist yang kita usulkan adalah mereka yang di-PHK dan dirumahkan yang datanya by
name by address sudah disinergikan dengan data yang ada di BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Dia juga mengatakan, Kemnaker turut menerbitkan Permenaker 17 Tahun 2020 tentang Proses
Bisnis, Tata Cara Pendaftaran, Seleksi, dan Penetapan Penerima Kartu Prakerja dengan Cara
Luar Jaringan.
Tahun ini, Sisnaker juga akan kembali menjadi platform mitra program kartu prakerja. Tak hanya
itu, Kemnaker juga mendorong agar calon PMI mendapatkan kuota program kartu prakerja.
188