Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 57

Ringkasan

              Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Charles Honoris
              meminta  pemerintah  mengoptimalkan  satu  data  vaksinasi  Covid-19  guna  meminimalisir
              permasalahan  teknis  di  lapangan.  "Pemerintah  harus  memastikan  kehalalan  vaksin  bersama
              Majelis  Ulama  Indonesia  (MUI)  sebelum  digunakan  dalam  proses  vaksinasi  "  ujarnya  dalam
              keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (16/3/2021).



              MINIMALISIR PERMASALAHAN TEKNIS, DPR MINTA PEMERINTAH OPTIMALKAN
              DATA VAKSINASI COVID-19

              Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Charles Honoris
              meminta  pemerintah  mengoptimalkan  satu  data  vaksinasi  Covid-19  guna  meminimalisir
              permasalahan teknis di lapangan.

              "Pemerintah  harus  memastikan  kehalalan  vaksin  bersama  Majelis  Ulama  Indonesia  (MUI)
              sebelum  digunakan  dalam  proses  vaksinasi  "  ujarnya  dalam  keterangan  tertulis  yang
              Kompas.com terima, Selasa (16/3/2021).

              Selain  itu,  lanjut  Charles,  meningkatkan  komunikasi,  informasi,  dan  edukasi  (KEI)  program
              vaksinasi  Covid-19  kepada  masyarakat  juga  harus  diutamakan.  Hal  ini  termasuk  penjelasan
              tentang kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
              Pernyataan tersebut ia ungkapkan saat rapat kerja (raker) Komisi IX DPR RI dengan Menteri
              Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker ) Ida Fauziah
              di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021).

              Selain  para  menteri,  turut  hadir  Ketua  Satuan  Tugas  (Satgas)  Penanganan  Covid-19,  Kepala
              Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Direktur Utama (Dirut) Bio Farma, Kamar Dagang
              dan Industri (Kadin), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

              Selain mengoptimalkan data vaksinasi, Charles meminta Kementerian Kesehatan ( Kemenkes )
              bersama BPOM dan PT Bio Farma untuk mengakselerasi program vaksinasi Covid-19. Hal ini
              penting agar Indonesia segera mencapai herd immunity (sistem kekebalan kelompok).

              "Ketersediaan  vaksin  Covid-19  harus  benar-benar  dipastikan  dengan  jenisnya  sebagaimana
              tercantum    dalam     Keputusan     Menteri    Kesehatan     (Kepmenkes)      Nomor     HK.
              01.07/Menkes/12758/2020," ucapnya.

              Tak hanya itu, Charles mendesak Kemenkes untuk melibatkan Kementerian Badan Usaha Milik
              Negara  (BUMN),  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker),  dan  BPOM  dalam  menyusun
              roadmap dan kebijakan teknis vaksinasi gotong royong .

              "Kami minta Kemenkes untuk melibatkan Kementerian BUMN, Kemnaker, Badan Penyelenggara
              Jaminan  Sosial  (BPJS)  Ketenagakerjaan,  Kadin,  Apindo  serta  instansi  terkait  lainnya  dalam
              pendataan pekerja dan keluarganya," imbuhnya.

              Melalui  kerja  sama  kementerian  dan  instansi  terkait,  Charles  berharap,  pemerintah  dapat
              memastikan pelaksanaan vaksin gotong royong diberikan tepat sasaran dan tanpa dikenakan
              biaya.

              Terakhir,  legislator  Fraksi  PDI-Perjuangan  itu  mendesak  Kemenkes  RI  segera  menyelesaikan
              pembayaran insentif tenaga kerja dan tenaga nonkesehatan.



                                                           56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62