Page 120 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2021
P. 120
Menurut dia, kebutuhan penting masyarakat saat ini adalah mendapatkan pengetahuan praktis
mengenai cara memulai usaha mandiri.
Selain itu, disusul dengan pengetahuan mengenai pengemasan produk, permodalan, pemasaran
produk, perizinan usaha, serta cara-cara mengakses bantuan sarana dan prasarana.
Keberadaan 93 orang TKS yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah saat ini, lanjut Sakina, sangat
penting perannya untuk meningkatkan ekosistem wirausaha untuk mendorong kelompok
masyarakat yang didampingi.
Hal itu bertujuan agar mereka berhasil memiliki usaha yang mandiri dan pada akhirnya
membantu mengatasi isu yang krusial di Indonesia, yakni pengangguran.
Selain membantu berbagai kelompok usaha untuk sukses, para TKS yang terdiri dari tenaga
muda terdidik, juga sekaligus melatih diri mereka sendiri untuk memiliki usaha mandiri.
Sementara itu Wakil Ketua Apindo Jawa Tengah, Deddy Mulyadi mengungkapkan sebesar 17,45
persen pelaku UMKM di Indonesia yang memiliki jiwa wirausaha. Selebihnya, 82,55 persen
pelaku UMKM dinilai belum memiliki kualitas kewirausahaan. Oleh karena itu, kehadiran TKS
yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, berperan menggairahkan iklim wirausaha, tentu
akan sangat membantu mengatasi permasalahan tersebut. Tahun ini Kemenaker merekrut 664
orang TKS yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan bertugas dalam tiga zona yakni
Barat, Tengah, dan Timur. Acara tersebut dihadiri sebanyak 166 TKS dari berbagai daerah seperti
Sumatera Utara, Bengkulu, Jambi, Riau, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Usai Temu Konsultasi
TKS di Semarang, ajang pembekalan selanjutnya diselenggarakan di Kota Makassar, Provinsi
Sulawesi Selatan, pada 23-25 September 2021. (mrk/jpnn)
Artikel ini telah tayang di
JPNN.com
dengan judul
"Kemnaker: TKS Punya Peran Penting untuk Bantu TKM Kelola Usaha",
https://www.jpnn.com/news/kemnaker-tks-punya-peran-penting-untuk-bantu-tkm-kelola-
usaha?page=3
119