Page 29 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2021
P. 29
WARGA KELUHKAN LAYANAN BNI
Bantuan subsidi upah (BSU) mulai dicairkan. Bantuan ini dicairkan melalui Himpunan Bank Milik
Negara (Himbara). Antara lain. Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.
Penyaluran BSU melalui BNI dikeluhkan penerima. Keluhan itu dirasakan Taufik, warga
Kecamatan Gapura. Dia menuturkan, dalam pencairan BSU di BNI, pelayanan kurang
memuaskan. Antrean terlalu lama.
"Bayangkan, tiba di BNI pukul 08.00. Barudi-layani pukul 12.00 siang" katanya kemarin (13/10).
Menurut Taufik, lamanya pelayanan Itu terjadi lantaran pihak BNI hanya menyediakan satu
custonier service (CS) khusus pengurusan BSU. Menurut dia, andai disiapkan tiga CS
kemungkinan besar tidak akan lama. Apalagi, setiap penerima dipanggil ke CS. Itu membutuhkan
waktu antara 25-30 menit.
"Dengan banyaknya penerima BSU yang mau mengurus pencairan, semestinya pihak BNI
menyediakan banyak CS," ujarnya.
Diamen^takan, jika BNI memberikan pelayanan yang demikian, kasihan penerima BSU yang
rumahnya jauh. Mereka terpaksa izin tklak masuk kerja demi uang Rp 1 juta.
"Kami mohon ditambah (CS) supaya pelayanan prima dari BNI bisa dirasakan langsung,"
harapnya.
Pimca BNI Sumenep Made Mahmoediarty mengaku, pelayanan pencairan BSU nukan hanya di
BNI. Bank pemerintah lainnya juga bisa melayani.
"Perkiraan yang hams melalui BNI itu sekitar seribu penerima BSU," katanya.
Made menyampaikan, dalam penyaluran BSU, BNI hanya melakukan aktivasi, cetak rekening,
danATM. Sementara pembuatan rekening itu langsungd ari pusa L "Itu yang bikin lama,"
sebutnya.
Pelayanan satu CS itu hanya berlaku untuk antrean dari nomor 1 hingga 30. Antrean berikutnya
blsadiCSlain. Kebijakan tersebut diambil untuk memberikan pelayanan ke nasabah reguler.
"Kami juga hams melayani yang lain. Bahkan, dari saking mengedepankan pelayanan BSU, kami
tutup hingga pukul 21.00. Itu untuk antrean terakhir," jelasnya (daf/luq)
28