Page 56 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2021
P. 56

KECELAKAAN KERJA, KEMNAKER TURUNKAN TIM TINJAU MAL MARGO CITY |
              KEBENCANAAN
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) langsung bergerak atas kecelakaan di tempat kerja
              di  pusat  perbelanjaan  Margo  City,  Depok.  Kemnaker  menerjunkan  Tim  Pengawas
              Ketenagakerjaan Spesialis Bidang K3 untuk melakukan investigasi kecelakaan tersebut.

              "Respons ini menindaklanjuti informasi media tentang adanya kecelakaan di Mal Margo City,
              Depok,  tanggal  21  Agustus  Sore,"  kata  Dirjen  Binwasnaker  dan  K3  Kemnaker,  Haiyani
              Rumondang dalam keterangannya, Senin (23/8).

              Haiyani mengatakan, respons cepat ini adalah salah satu implementasi Reformasi Pengawasan
              Ketenagakerjaan. Haiyani menjelaskan salah satu reformasi Pengawasan Ketenagakerjaan yakni
              respon cepat dari media.

              "Pengawas Ketenagakerjaan dituntut untuk mampu melakukan respons cepat melalui berbagai
              sistem dan keterlibatan seluruh stakeholder. Salah satu wujudnya adalah respons cepat dari
              media sosial," jelas Haiyani.

              Direktur  Bina  Pemeriksaan  Norma  Ketenagakerjaan,  Yuli  Adiratna,  mengatakan  pihaknya
              langsung  ke  tempat  kejadian  perkara  Minggu  (22/8)  lalu.  Bersama  Tim  Pengawas
              Ketenagakerjaan UPTD I Provinsi Jawa Barat dan Kepolisian Resor Depok, langsung meminta
              keterangan dari pihak Margo City.

              "Dalam pemeriksaan dilakukan pengamatan kondisi lapangan dan meminta keterangan serta
              pemeriksaan dokumen kepada pihak manajemen Mal Margo City," kata Yuli.

              Akibat kecelakaan tersebut, jelas Yuli, satu orang meninggal dunia diduga pekerja di JCO dan
              beberapa orang terluka kurang lebih 10 orang. Sebagian besar korban merupakan pekerja dari
              tenant dan security di Mal Margo City.

              "Sampai saat ini, yang mengalami luka dirawat di rumah sakit, ada yang sudah diperbolehkan
              pulang dan masih ada yang dirawat," terangnya.

              Yuli menegaskan bahwa Tim Pengawas Ketenagakerjaan hadir untuk membantu mengetahui
              faktor-faktor  penyebab  terjadinya  kecelakaan  dan  memberikan  saran  perbaikan  agar  kasus
              serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. Tim juga untuk memastikan agar korban dipastikan
              mendapatkan hak jaminan sosial dan hak-haknya lainnya sesuai ketentuan peraturan peraturan
              perundangan ketenagakerjaan.

              "Pemerintah akan lebih memberikan perhatian khusus terhadap tempat umum seperti Mal agar
              lebih meningkatkan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja untuk memastikan kejadian
              serupa tidak terulang," kata Yuli.


















                                                           55
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61