Page 126 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 126

DI PARITRANA AWARD, WAPRES JELASKAN JAMINAN KEHILANGAN KERJA

              JAKARTA- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS)
              Ketenagakerjaan  akan  menambahkan  program  perlindungan  jaminan  sosial  ketenagakerjaan
              (Jamsostek), yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan. Beberapa program perlindungan jamsostek
              yang sudah ada sebelumnya yakni Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari
              Tua, dan Jaminan Pensiun.

              "Juga  akan  segera  ditambahkan  dengan  perlindungan  yang  lebih  lengkap  yaitu  Jaminan
              Kehilangan  Pekerjaan,"  ujar  Wapres  saar  hadir  secara  daring  di  acara  Penganugerahan
              Penghargaan Paritrana (Paritrana Award), Kamis (9/9).

              Wapres berharap tambahan perlindungan ini melalui BPJS Ketenagakerjaan ini semakin lengkap
              dan dapat melindungi seluruh pekerja di Indonesia dengan baik. Kiai Ma'ruf pun mendorong
              terus meningkatnya jumlah kepesertaan BPJamsostek.

              Sebab,  kata  Wapres,  perlindungan  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  saat  ini  menjadi  sangat
              penting dalam meningkatkan rasa aman saat bekerja maupun saat darurat, seperti pandemi
              Covid-19 saat ini.

              "Di  era  pandemi  Covid-19  ini,  Perlindungan  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan  menjadi  sangat
              penting  dalam  meningkatkan  rasa  aman  saat  bekerja  serta  memberikan  kepastian
              keberlangsungan ekonomi keluarga para pekerja jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," ujar
              Wapres  Wapres  mengatakan,  pandemi  Covid-19  telah  menyebabkan  dampak  di  sektor
              kesehatan, ekonomi, hingga ketenagakerjaan. Karena itu, Pemerintah terus melakukan langkah-
              langkah untuk menjaga keberlangsungan pertumbuhan ekonomi.

              Salah satu langkahnya, dengan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat pekerja melalui
              Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 500 ribu selama 2 bulan atau dengan total penerimaan
              1 juta per orang. BSU ini ditargetkan kepada 8,9 juta pekerja dari seluruh Indonesia.
              "BSU ini diharapkan dapat meringankan beban para pekerja untuk menjalani kehidupan yang
              penuh tantangan di era pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan program baru Jaminan Kehilangan Pekerjaan
              akan mulai dijalankan pada tahun 2022. Ia berharap program perlindungan ini bisa bermanfaat
              bagi pekerja.

              "Manfaat JKP ini tentu menjadi penting sebagai jaring pengaman bagi pekerja atau buruh dalam
              menghadapi kondisi ketenagakerjaan yang semakin dinamis," kata Dia.

              Ia pun mendorong kepada seluruh Pemerintah daerah agar meningkatkan kesadaran terhadap
              perlindungan  sosial  jamsostek  bagi  seluruh  pekerja  di  wilayahnya.  Menurutnya,  BPJS
              Ketenagakerjaan  dan  pemda  harus  bersinergi  dan  berkolaborasi  memperluas  perlindungan
              pekerja,  mulai  dari  lingkungan  pemda  seperti  pegawai  non-ASN,  honorer  pemda,  perangkat
              RT/RW  hingga  petugas  pelayanan  publik  seperti  posyandu,  linmas,  pekerja  keagamaan  dan
              guru-guru honorer.

              "Saya  juga  mendorong  agar  BPJS  Ketenagakerjaan  terus  melakukan  inovasi  perluasan
              kepesertaan, khususnya bagi pekerja bukan penerima upah, sehingga perlindungan jamsostek
              semakin komprehensif," ungkapnya.

              Dalam acara tersebut, Wapres mengapresiasi Penganugerahan penghargaan yang terdiri dari
              beberapa  kategori  yakni:  -Usaha  kecil  mikro  (UKM)  -Perusahaan  menengah,  antara  lain;  1.
              Terbaik I PDAM Tirta Sembada Sleman 2. Terbaik II Politeknik Harapan Bersama Tegal.

                                                           125
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131