Page 189 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 SEPTEMBER 2021
P. 189
PMK) bersama BP-Jamsostek serta didukung Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian
Dalam Negeri, para kandidat pemenang dikumpulkan untuk menerima apresiasi atas dukungan
dan kepatuhannya dalam mendukung implementasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
(Jamsostek) selama tahun 2020.
Penganugerahan Paritrana Award 2020 ini dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf
Amin secara daring melalui kegiatan webinar yang dihadiri oleh para kandidat pemenang
Paritrana Award 2020. Para kandidat Paritrana Award ini terbagi atas beberapa kategori, yaitu
kategori pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/ kota, dan perusahaan atau badan usaha
mulai dari skala besar, menengah, hingga usaha kecil menengah (UKM).
Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, partisipan dari Paritrana Award
2020 ini diramaikan oleh kandidat dari 34 provinsi. 124 Kabupaten/ Kota, 143 Badan Usaha Skala
Besar, 157 Badan Usaha Skala Menengah dan 34 UKM yang mewakili tiap provinsi. "Seluruh
kandidat diseleksi secara berlapis mulai dari tingkat provinsi, hingga mengerucut pada panitia
seleksi pusat dan berlanjut pada sesi wawancara sampai akhirnya kami mendapatkan kandidat
pemenang dari tujuh provinsi, delapan kabupaten/kota, sembilan badan usaha skala besar dan
sembilan badan usaha skala menengah," kata Anggoro. Jumat (10/9).
Wakil Presiden Republik Indonesia 1, Ma'ruf Amin memberikan apresiasi yang tinggi kepada
seluruh pihak yang berkontribusi atas penyelenggaraan Paritrana Award ini. Dirinya mengatakan
bahwa Pemerintah akan terus mendukung upaya implementasi Jamsostek ini agar perlindungan
menyeluruh bagi pekerja dapat segera terwujud. "Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dan
regulasi seperti Inpres Nomor 2 Tahun 2021 dan Permendagri Nomor 27 Tahun 2021 sebagai
komitmen pemerintah mengoptimalkan program perlindungan Jamsostek," tegas Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin menegaskan Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan dan Permendagri nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan
APBD Tahun 2022 yang mengatur penganggaran Jamsostek merupakan wujud nyata komitmen
pemerintah dalam mendukung implementasi Jamsostek secara menyeluruh. Seperti diketahui,
permendagri dimaksud mengatur perlindungan Jamsostek melalui penganggaran APBD tahun
2022 bagi para pekerja non-ASN, pegawai penyelenggara pemilu, pekerja rentan, hingga
pegawai BUMD.
Lebih lanjut, Asisten Deputi Wilayah Bidang Wasrik dan MR. Rasidin menambahkan, untuk Kota
Medan, salah satu pelaku UMKM, Ucok Durian Medan mendapatkan penghargaan dari Paritrana
Award kategori UMKM. "Kami sangat bangga dan mengapresiasi penghargaan yang diberikan.
Paritrana merupakan Perlindungan, dan bagaimana negara hadir untuk memberikan
perlindungan bagi peserta melalui jaminan sosial tersebut. Kami pun menyambut baik dukungan
Pemerintah dalam Implementasi Jamsostek dan penegakan regulasi sebagai upaya peluasan
cakupan perlindungan BPJamsostek.
Lebih lanjut, Pemilik Ucok Durian Medan, Zainal Abidin mengaku sangat senang dan mewakili
Sumatera Utara mendapatkan penghargaan ini. "Untuk karyawan di Ucok Durian Medan ada
sekitar 9 orang dan semuanya sudah kami daftarkan sebagai peserta BPJamsostek. Adapun
apresiasi yang diberikan sebagai salah satu pemenang kategori UMKM ini. bisa menambah modal
usaha kami nantinya," ungkapnya, (ik)
caption:
PENGHARGAAN PARITRANA: Asisten Deputi Wilayah Bidang Wasrik dan MR. Rasidin (tiga dari
kanan ) bersama pemenang Paritrana Award 2020, Zainal Abidin (tiga dari kiri) pemilik Ucok
Durian Medan. Ucok Durian Medan terpilih sebagai pemenang Paritrana Award 2020 kategori
UMKM. di Medan, Jumat (10/9).
188