Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JUNI 2020
P. 160

74 CALON PMI DIPULANGKAN KE DAERAH ASAL OLEH PT TRITUNGGAL NUANSA
              PRIMATAMA BEKASI

              Jakarta,  Sebagai  tindak  lanjut  dari  sikap  tegas  Kepala  Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran
              Indonesia  (BP2MI),  Benni  Rhamdani,  untuk  memulangkan  semua  calon  pekerja  migran
              Indonesia (PMI) yang berada di tempat penampungan baik itu Perusahaan Penempatan PMI
              (P3MI) maupun Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN).

              PT Tritunggal Nuansa Primatama yang berkedudukan di Jatiasih, Bekasi - Jawa Barat merupakan
              perusahaan yang didatangi langsung oleh pihak Diruktur Sosialisasi dan Kelembagaan (Soskel),
              BP2MI, Servulus Bobo Riti, Selasa, (09/06/2020). Servulus datang ke perusahaan tersebut untuk
              menyaksikan pelepasan 13 orang CPMI yang merupakan kelompok terbang terakhir dengan
              pesawat  Garuda  dan  Citilink,  Rabu  (10/6/2020)  yang  dipulangkan  ke  daerah  asal  oleh
              PTTritunggal Nuansa Primatama.

              Pada  acara  pelepasan  tersebut,  Servulus  Bobo Riti  menjelaskan,  keberhasilan  PT Tritunggal
              Nuasa  Primatama  dalam  proses  pemulangan  CPMI  ke  daerah  asal  mereka  menunjukan
              kepatuhan perusahaan pada peraturan pemerintah. Hal ini amat diapresiasi Kepala BP2MI dan
              Deputi Penempatan sebagai bentuk kepatuhan terhadap perturan yang ada.

              "Saya  bersyukur  kehadirat  Tuhan  karena  perusahaan  sangat  kooperatif  dan  melaksanakan
              proses pemulangan dari 74 orang cpmi ke daerah asalnya," kata dia.
              Servulus  mengatakan,  ia  tahu  ini  kerja  keras  yang  tidak  gampang  karena  harus  mematuhi
              protokol kesehatan dalam kerangka pencegahan covid-19.

              "Saya  juga  ucapkan  terima  kasih  kepada  seluruh  calon  PMI  atas  kesabaran  dan  pengertian
              baiknya  sehingga  hasil tes  covid-19  dengan  metode  rapid  test  maupun swabtest  semuanya
              negatif yang memungkinkan untuk dipulangkan," tegas Servulus.

              Pada  kesempatan  tersebut,  Servulus  yang  pernah  menjadi  Juru  Bicara  Badan  Nasional
              Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) yang sekarang bernama P2MI) menyampaikan
              kepada para CPMI bahwa jika nanti pemerintah merelaksasi kembali penempatan PMI ke luar
              negeri, maka setiap calon PMI yang masih mempunyai semangat untuk bekerja di luar negeri
              bisa kembali ke perusahaan untuk proses legal dan prosedural.

              Saat ditemui selepas acara pelepasan pemulangan CPMI tersebut, Servulus mengatakan, dari
              total  89  orang  calon  PMI  yang  berada  di  penampungan  PT  Tritunggal  Nuansa  Primatama,
              sebanyak 74 orang telah dipulangkan ke daerah asal yang meliputi Mataram, Palu, Lampung,
              Jawa Barat dan Jawa Timur. Ada pun yang 15 orang calon PMI atas kemauan sendiri memilih
              tetap tinggal di perusahaan dengan tanpa paksaaan dari siapa pun.
              Dari pihak perusahaan, Asih, menambahkan, sebanyak 12 calon PMI dipulangkan pada Rabu
              (10/6/2020) ke Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan maskapai Garuda dan satu orang
              CPMI dipulangkan ke Kendari, Sulawesi Tenggara menggunakan maskapai Citilink.

              "Bagi  PMI  yang  akhirnya  kembali  ke  kampung  halaman,  selamat  bertemu  kembali  dengan
              keluarga, tolong tetap patuhi aturan pemerintah, jaga jarak dan tetap jaga kesehatan serta
              sayangi keluarga dan kembali lagi ke perusahaan ini bila sudah dibuka kembali penempatan ke
              luar negeri," ujar Servulus.
              Sementara itu, Direktur PT Tritunggal Nuansa Primatana, Ari, yang dihubungi terpisah melalui
              fasilitas WA Rabu (10/6/2020), menyampaikan harapannya agar Kementerian Ketenagakerjaan
              dan BP2MI bisa secepatnya membuka kembali penempatan CPMI ke negara tujuan.

              Untuk itu, kata dia, pemerintah harus berkoordinasi dengan negara penempatan atas protokol
              protokol apa yang harus lakukan supaya CPMI bisa masuk ke negara penempatan. "Pasalnya,

                                                           159
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165