Page 148 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 148
Judul Bank Mandiri (BMRI) kembali salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU)
2021
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://keuangan.kontan.co.id/news/bank-mandiri-bmri-kembali-
salurkan-bantuan-subsidi-upah-bsu-2021
Jurnalis Amanda Christabel
Tanggal 2021-09-05 10:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai mitra pemerintah berkomitmen untuk terus berpartisipasi
dalam penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja/buruh. Hasilnya, perseroan telah
menyalurkan BSU kepada total 800.000 pekerja/buruh dengan nilai Rp 800 miliar yang dilakukan
dalam dua batch penyaluran, yakni pada 11 Agustus 2021 dan 21 Agustus 2021.
BANK MANDIRI (BMRI) KEMBALI SALURKAN BANTUAN SUBSIDI UPAH (BSU) 2021
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai mitra pemerintah berkomitmen untuk terus berpartisipasi
dalam penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja/buruh.
Hasilnya, perseroan telah menyalurkan BSU kepada total 800.000 pekerja/buruh dengan nilai Rp
800 miliar yang dilakukan dalam dua batch penyaluran, yakni pada 11 Agustus 2021 dan 21
Agustus 2021.
Sedangkan nilai BSU yang disalurkan yakni sebesar Rp 1 juta per pekerja/buruh untuk periode
dua bulan yaitu Agustus dan September.
Menurut Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas, saat ini pihaknya juga
sedang memproses penyaluran BSU batch 3 bagi Penerima yang dilakukan pembukaan rekening
baru sebanyak 324.545 rekening.
"Atas rekening tabungan baru yang telah terbentuk, selanjutnya oleh Kemenaker akan
diverifikasi. Setelah itu Bank Mandiri akan menyalurkan dana BSU kepada penerima BSU yang
lolos verifikasi Kemenaker," kata Rohan dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN,
Minggu (5/8).
Rohan melanjutkan, komitmen kuat perseroan pada program BSU dilatarbelakangi keinginan
Bank Mandiri untuk menyukseskan agenda Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) guna menjaga
momentum laju pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi pandemi Covid-19.
147
