Page 19 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 19
Sementara Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, menyatakan pihaknya siap
menindaklanjuti arahan Menaker Ida terkait permintaan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari
penghuni Rusunawa Ungaran. Dari dialog bersama Menaker, juga diketahui banyak pekerja
mandiri yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Salah satu penghuni yang berniat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yakni Rustiyah (43).
Pekerja roti basah keliling ini tak mengelak pekerjaan yang dijalaninya memiliki risiko tinggi
dijalan.
"Terima kasih Bu Menaker Ida, lewat dialog ini saya jadi tahu manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
Saya siap menjadi ikut kepesertaan baik secara mandiri maupun kolektif," kata Rustiyah yang
bekerja menggantikan suami karena sakit.
BSU dan WLKP
Terkait dengan BSU di Jateng, Kadisnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari
mengatakan BSU tahap I, II dan III, yang telah disalurkan oleh Pemerintah sebanyak 653.059.
Terdiri dari 457.234 dari rekening Himbara dan 195.825 non Himbara yang dibuatkan oleh
Pemerintah.
Menaker juga memintk seluruh perusahaan di Indonesia agar melaporkan perkembangan
keadaan ketenagakerjaannya melalui Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP)
secara online melalui situs website http://wajiblapor. kemnaker.go.id. Langkah tersebut
dilakukan karena hingga saat ini, jumlah perusahaan yang menyampaikan WLKP online
jumlahnya belum sesuai harapan.
Berdasarkan Data Sensus Ekonomi Nasional Tahun 2016 (BPS), tercatat jumlah perusahaan
sebanyak /. 26 juta. Namun hingga sekarang yang tercatat dalam data Wajib Lapor
Ketenagakerjaan (WLK) per 28 Agustus 2021 sebesar .359.872. "Artinya jumlah perusahaan
yang tercatat masih sangat sedikit," katanya. Sementara itu dalam kegiatan-kegiatannya, *
Menteri Ida Fauziyah menerapkan protokol kesehatan ketat
caption:
Menaker membuka Sosialisasi dan Temu Teknis WLKP Online.
Menaker menyaksikan penyerahan buku tabungan kepada pekerja penerima BSU.'
18