Page 228 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 228
Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang Siwa mengatakan,
ratusan warga NTT itu dipulangkan karena bermasalah dan bekerja tanpa memiliki dokumen
lengkap.
Mereka dipulangkan oleh pihak UPT BP2MI Nunukan dengan Kapal KM Bukit Siguntang.
Siwa menyebut, 208 PMI itu berasal dari Kabupaten Flores Timur (119 orang), Lembata (38
orang), dan Alor (13 orang).
Kemudian Timor Tengah Selatan (12 orang), Sikka (11 orang), Malaka (4 orang), Alor (4 orang),
Nagekeo (3 orang) Ende (2 orang) dan Kabupaten Kupang (2 orang).
"Mereka tiba kemarin dan hari ini di tiga pelabuhan laut yang berbeda," kata Siwa, kepada
Kompas.com, Sabtu (4/9/2021).
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email Siwa menuturkan, PMI yang berasal dari Kabupaten Sikka, Ende dan Nagekeo,
turun di Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Kemudian PMI dari Kabupaten Flores Timur dan Lembata turun di Pelabuhan Larantuka.
Sedangkan PMI dari Kabupaten Alor, Timor Tengah Selatan dan Belu, turun di Pelabuhan Tenau
Kupang.
"Namun, ada sebagian dari Kabupaten Alor, turun di Pelabuhan Larantuka," kata Siwa.
Jumlah bertambah Siwa mengatakan, data semula, ada sebanyak 198 PMI yang dideportasi.
Tetapi hasil pendataan riil di lapangan, terdapat tambahan dari beberapa Kabupaten sehingga
total semua menjadi 208 orang.
Siwa menjelaskan, terdapat 17 orang yang akan turun di Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Tetapi, hanya 16 orang yang tiba dan turun di Maumere, Jumat (3/9/2021), karena satu orang
terlambat naik kapal di Nunukan.
Sebanyak 16 PMI yang turun di Pelabuhan Lorens Say Maumere berasal dari Kabupaten Sikka
11 orang, Kabupaten Negekeo tiga orang dan Ende dua orang.
Setelah turun, mereka lalu dijemput oleh tim Pos Pelayanan BP2MI Maumere dan dibawa ke
Kantor Pelayanan BP2MI Maumere.
Setelah pendataan dan administrasi di Pos Pelayanan BP2MI Maumere, 11 orang asal Kabupaten
Sikka dijemput oleh tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka untuk karantina terpusat.
Sedangkan tiga orang asal Kabupaten Nagekeo dan dua orang asal Kabupaten Ende baru dapat
dipulangkan hari ini.
Kemudian, yang turun di Pelabuhan Larantuka sebanyak 170 orang, dengan rincian 119 orang
dari Kabupaten Flores Timur, 38 orang dari Lembata dan 13 orang dari Alor Sedangkan yang
turun di Pelabuhan Tenau Kupang sebanyak 22 orang, dengan rincian 12 orang dari Kabupaten
227