Page 244 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 244

Besaran  Insentif  Kartu  Prakerja  Penerima  akan  mendapatkan  insentif  berupa:  -  Bantuan
              pelatihan sebesar Rp 1.000.000.

              - Dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 2.400.000 yang akan diberikan sebesar Rp 600.000
              selama 4 bulan.

              - Dana insentif pengisian 3 survei evaluasi sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan sebesar Rp
              50.000 setiap survei.

              Insentif akan didapatkan setelah peserta selesai melakukan pelatihan dan mengikuti survei.

              Dengan demikian, peserta yang mengikuti Program Kartu Prakerja akan dapat bantuan total Rp
              3.550.000 juta selama 4 bulan.

              Apa  itu  Kartu  Prakerja?  Dikutip  dari  prakerja.go.id,  program  Kartu  Prakerja  adalah  program
              pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

              Kartu Prakerja tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, tetapi juga untuk
              pekerja/buruh  yang  terkena  PHK  dan  pekerja/buruh  yang  membutuhkan  peningkatan
              kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah,
              termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

              Tujuan dari program Kartu Prakerja ini adalah untuk mengembangkan kompetensi angkatan
              kerja,  meningkatkan  produktivitas  dan  daya  saing  angkatan  kerja,  serta  mengembangkan
              kewirausahaan.

              Sebagai informasi, pemerintah telah menetapkan beberapa ketentuan serta beberapa kriteria
              untuk masyarakat yang bisa lolos sebagai peserta Kartu Prakerja.

              Orang  yang  sudah  menjadi  peserta  di  periode  sebelumnya  tidak  bisa  kembali  mendaftar  di
              gelombang selanjutnya.

              Berikut  daftar  orang  yang  tidak  bisa  menjadi  peserta  Kartu  Prakerja:  1.  Pejabat  Negara;  2.
              Pimpinan  dan  Anggota  DPR/DPRD;  3.  Aparatur  Sipil  Negara;  4.  Prajurit  Tentara  Nasional
              Indonesia; 5. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia; 6. Kepala Desa dan perangkat
              desa; 7. Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada BUMD atau BUMN; 8. Tidak sedang
              menerima bantuan lain dari pemerintah yakni bansos Kemensos (DTKS), penerima BSU atau
              BPUM atau penerima Kartu Prakerja 2020.

              (Tribunnews.com/Latifah).

















                                                           243
   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249