Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 AGUSTUS 2019
P. 47

baik saja. Namun, belum sekalipun hal itu dikonfirmasi dengan kontak langsung
               dengan sang ibu.

               Maka dari itu, permintaan bantuan kepada presiden menjadi pilihan terakhir
               keluarga. Selpi sangat mengharapkan, presiden bisa turun tangan dan membantu
               PMI yang terakhir kali diketahui mengalami penyiksaan selama bekerja di Riyadh itu.

               Sebelumnya, Selpi pun berkonsultasi dengan Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya
               (Astakira) Pembaharuan Cianjur. Segala upaya pun dilakukan asosiasi untuk

               membantu Selpi dan keluarga, sayangnya mereka juga hanya mendapatkan
               tanggapan serupa.

               Hal tersebut membuat keluarga tidak mendapatkan kepastian akan kondisi Alis.
               Sampai akhirnya, pada awal Agustus 2019 lalu Alis kembali menghubungi keluarga
               dan minta dibantu kepulangannya.

               "Artinya ibu saya masih hidup. Makanya, saya memohon kepada Bapak Presiden,
               semoga bisa tersentuh dan akhirnya membantu memulangkan ibu saya," ucapnya.

               Surat yang ditulis tangan itu, kini menjadi harapan baru bagi pihak keluarga. Selpi
               sudah tidak bisa menunggu lagi, terlebih kabar ibunya sejauh ini tidak pernah jelas
               dan bahkan diketahui disiksa oleh majikan.
               Upaya lain


               Sementara itu, Ketua DPC Astakira Cianjur Ali Hildan mengatakan, surat yang ditulis
               Selpi itu akan ditembuskan juga kepada berbagai pihak terkait. Mulai dari BNP2TKI,
               KBRI, dan kementerian luar negeri.

               "Sambil menunggu tanggapan presiden dan pihak lainnya, kami juga terus
               memperjuangkan dengan cara lainnya. Seperti berkoordinasi dengan majikan dan
               mencari kebenaran terkait Alis," ujar Ali.

               Terakhir kali melakukan komunikasi, Alis benar diakui sebagai pekerja di sana oleh
               sang majikan. Hanya saja, Ali belum bisa berdialog langsung dengan Alis sampai

               sekarang.

               "Majikannya sering banyak alasan, terakhir dihubungi dia sedang di luar negeri.
               Tapi, dia menjanjikan lagi akan mengontak balik kalau sudah pulang," ujar dia.

               Ia mengatakan, kasus ini harus segera diselesaikan. Apalagi, Alis sudah terlalu lama
               berada di luar negeri sebagai PMI dengan nasib yang tidak diketahui secara jelas.



                                                       Page 46 of 117.
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52