Page 45 - E-KLIPING KETENGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2019
P. 45
"Sok sakali-kali anda jadi bupati geura. Ketika anda jadi bupati, ketika anda jadi
pimpinan, persoalan harus diselesaikan secara kedua belah pihak. Dalam persepsi
saya tidak bisa menentukan sikap hanya dari satu sudut melihatnya. Mohon
dipahami," tambahnya.
Marwan meyakinkan, pihaknya akan memperjuangkan apa yang diinginkan para
buruh. Melalui jajarannya, Ia pun sudah menjalin komunikasi dengan pihak
perusahaan.
Namun, Marwan mendapatkan jawaban yang tidak pasti dari pihak perusahaan.
Begitu pun dengan yang disampaikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"Tapi dari pihak yang mewakili saudara pun hari ini gini, besok lain lagi. Akhirnya
tidak ada ketemu ini. Yang jadi persoalan bagi saya hari ini sebagai bupati, naon nu
kudu ditinggalina," imbuh Marwan.
Ia menegaskan, pemecahan masalah hubungan kerja baiknya menguntungkan
kedua belah pihak baik buruh maupun pengusaha.
Sementara itu, Ketua GSBI Sukabumi, Dadeng Nazarudin, menegaskan banyak
permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Sukabumi yang harus diselesaikan.
Berkaca pada masalah di PT Sentosa Utama Garmindo, Ia menilai penjualan aset
bukan solusi yang baik.
"Kita melakukan aksi hari ini bukan hanya atas nama buruh, atau karyawan. Tapi
atas nama Sukabumi, Rakyat Sukabumi, dan investasi di Sukabumi," tutur Dadeng.
Setelah menyampaikan pemaparan dihadapan para buruh, Bupati Marwan
menerima beberapa perwakilan buruh untuk audiensi di Dalam Gedung Pendopo.
Usai audiensi, para buruh membubarkan diri dengan tertib.
Page 44 of 103.