Page 265 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 265
Judul Airlangga sebut penerima bantuan subsidi upah diperluas
Nama Media antaranews.com
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2482517/airlangga-sebut-
penerima-bantuan-subsidi-upah-diperluas
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-26 15:43:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Subsidi upah
diperluas dari yang semula hanya diperlakukan untuk mereka yang dikenakan PPKM level 4 dan
3
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Untuk
November dan Desember ini dilakukan tiga bulan masing-masing Rp300 ribu pada 35 kabupaten
dan kota prioritas terutama untuk penanganan kemiskinan ekstrem
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah
memutuskan untuk memperluas penerima bantuan subsidi upah. "Subsidi upah diperluas dari
yang semula hanya diperlakukan untuk mereka yang dikenakan PPKM level 4 dan 3," kata Menko
Airlangga dalam konferensi pers Evaluasi Program PC-PEN dan Optimalisasi Anggaran Program
PEN 2021 secara daring di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan bahwa target penerima bantuan
subsidi upah adalah 8.783.350 orang dengan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) sebesar
Rp8,7 triliun.
AIRLANGGA SEBUT PENERIMA BANTUAN SUBSIDI UPAH DIPERLUAS
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa
pemerintah memutuskan untuk memperluas penerima bantuan subsidi upah.
"Subsidi upah diperluas dari yang semula hanya diperlakukan untuk mereka yang dikenakan
PPKM level 4 dan 3," kata Menko Airlangga dalam konferensi pers Evaluasi Program PC-PEN dan
Optimalisasi Anggaran Program PEN 2021 secara daring di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan bahwa target penerima bantuan subsidi upah adalah 8.783.350 orang dengan
daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) sebesar Rp8,7 triliun.
264