Page 57 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 57

Judul               KSPSI Minta Upah Minimum 2022 Naik 8%
                Nama Media          beritasatu.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.beritasatu.com/ekonomi/845865/kspsi-minta-upah-
                                    minimum-2022-naik-8
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-10-26 23:39:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
              Kami meminta agar ada kenaikan upah minimum provinsi di 2022. Besaran kenaikannya 5%
              hingga 8%

              negative - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
              Karena,  barang-barang  yang  diproduksi  akan  bisa  dibeli  jika  upah  naik.  Naiknya  upah  juga
              diharapkan mampu memperbaiki kondisi buruh sekaligus perekonomian nasional


              Ringkasan

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mendorong
              agar ada kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di tahun 2022. Menurut Andi Gani, naiknya
              upah  buruh  diharapkan  mendongkrak  kesejahteraan  rakyat,  khususnya  kaum  buruh  yang
              terdampak pandemi Covid-19. Apalagi, di tahun 2021 tak ada kenaikan upah minimum akibat
              menurunnya perekonomian nasional.



              KSPSI MINTA UPAH MINIMUM 2022 NAIK 8%

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mendorong
              agar ada kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di tahun 2022. Menurut Andi Gani, naiknya
              upah  buruh  diharapkan  mendongkrak  kesejahteraan  rakyat,  khususnya  kaum  buruh  yang
              terdampak pandemi Covid-19. Apalagi, di tahun 2021 tak ada kenaikan upah minimum akibat
              menurunnya perekonomian nasional.

              "Kami meminta agar ada kenaikan upah minimum provinsi di 2022. Besaran kenaikannya 5%
              hingga 8%," kata Andi Gani kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

              Andi  Gani  menjelaskan,  naiknya  UMP  diharapkan  menjadi  momentum  kebangkitan  daya  beli
              buruh yang selama ini terpuruk karena pandemi Covid-19.
                                                           56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62