Page 228 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 228

neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat) Kemudian dari situ
              yang merumahkan ada sekitar 987 perusahaan dan berdampak kepada 80 ribuan pekerja dan
              juga  sampai  ada  yang  terburuk  yaitu  PHK.  Jadi  pertimbangan-pertimbangan  ini  sudah  kami
              pertimbangkan secara matang dan oleh karena itu yang baru saja ditandatangani pada hari ini
              mudah-mudahan bisa diterima oleh berbagai pihak



              Ringkasan

              Ketua SPSI Kota Tasikmalaya, Yuhendra Effendi, sangat menyayangkan Upah Minimum Kota,
              UMK 2021 Kota Tasikmalaya tidak naik. Pemerintah menetapkan UMK Kota Tasikmalaya tahun
              2021 tetap yakni Rp 2,264 juta. Seperti diketahui, sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan
              Kamil menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021. Keputusan itu ditetapkan melalui
              Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep-778/Yanbangsos/ 2020 Mengenai
              Upah Minimum Kabupaten Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang ditandatangani,
              Sabtu (21/11).



              UMK KOTA TASIKMALAYA DIPUTUSKAN TIDAK NAIK, BURUH SANGAT KESAL, INI
              ALASANNYA

              Ketua SPSI Kota Tasikmalaya, Yuhendra Effendi, sangat menyayangkan Upah Minimum Kota,
              UMK 2021 Kota Tasikmalaya tidak naik.

              Pemerintah menetapkan UMK Kota Tasikmalaya tahun 2021 tetap yakni Rp 2,264 juta.

              Seperti diketahui, sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan upah minimum
              kabupaten/kota (UMK) 2021. Keputusan itu ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur
              Jawa Barat Nomor 561/Kep-778/Yanbangsos/ 2020 Mengenai Upah Minimum Kabupaten Kota di
              Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang ditandatangani, Sabtu (21/11).

              Padahal SPSI Kota Tasikmalaya hanya meminta kenaikan 4,7 persen jadi Rp 2.369 juta.

              "Permintaan kenaikan yang kami ajukan tidak banyak, hanya 4,7 persen, sesuai perhitungan
              yang rasional. Tapi ternyata tetap tidak naik," kata Yuhendra, Minggu (22/11/2020).
              Tidak  adanya kenaikan UMK  Kota  Tasikmalaya, kata  Yuhendra,  tentu  saja  disayangkan  para
              buruh Kota Tasikmalaya.

              "Kami keberatan. Apalagi penetapan UMK itu harus berpatokan pada PP nomor 78, di mana
              penentuan UMK harus berdasarkan survei KHL," ujar Yuhendra.

              Namun  yang  terjadi di Kota  Tasikmalaya,  lanjutnya,  justru  hanya  mengakomodasi keinginan
              Apindo, yakni dengan mengikuti Surat Edaran menteri yang membolehkan tak ada kenaikan.

              "Kami tetap tidak sepakat dan tidak setuju. Kami masih berupaya melakukan lobi-lobi ke pihak
              terkait," kata Yuhendra.

              Pihak SPSI Kota Tasikmalaya juga minta teman-teman di provinsi melobi Gubernur Jabar, karena
              keputusan akhir ada di tangan gubernur.

              "Saat ini kami masih menunggu hasil lobi-lobi. Kalau sudah ada, baru kami menentukan pangkah
              selanjutnya," ujar Yuhendra.




                                                           227
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233