Page 268 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 268
Judul Pengusaha 'Manyun' Kang Emil hingga Ganjar Naikkan UMK 2021
Nama Media detik.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5266152/pengusaha-
manyun-kang-emil-hingga-ganjar-naikkan-umk-2021
Jurnalis Trio Hamdani
Tanggal 2020-11-23 12:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan
Industrial) Ya ini yang sangat kita sayangkan. Kita kan dalam konteks ini bukan soal ada
persoalan antara pekerja dan pengusaha, atau buruh dan industri. Kan tidak ada masalah itu
sebenarnya. Masalahnya bahwa ekonomi kita mengalami resesi
negative - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan
Industrial) Jadi ini bisa dibilang kan bagaimana concern dari para kepala-kepala daerah, apakah
mereka juga berpikir yang sama? Jangan hanya karena desakan atau karena kepentingan politik
sesaat lantas tidak mengikuti kebijakan dari (pemerintah) pusat. Dan sangat aneh bahwa dalam
keadaan seperti ini lantas menaikkan (UMK)
neutral - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan
Industrial) Jadi menurut saya kuncinya ini adalah concern (perhatian) dari kepala daerah bahwa
dia ini pro jobs atau pro politis? Karena kita nggak bisa dapat semuanya. Idealnya kan bisa dapat
semuanya, jadi populer, politik kita dapat gain (keuntungan) dan juga ekonomi juga naik.
Kenyataan kan tidak bisa begitu
negative - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan
Industrial) Inilah yang menurut saya kepala-kepala daerah yang bersangkutan kurang bijaksana
dan mungkin karena pertimbangan politik dan lain-lain, takut didemo
Ringkasan
Pengusaha kecewa kepada para gubernur yang menaikkan Upah Minimum Kabupaten/Kota
(UMK) tahun 2021. Sebagian besar kabupaten/kota yang telah diumumkan mengalami kenaikan
UMK.
"Ya ini yang sangat kita sayangkan. Kita kan dalam konteks ini bukan soal ada persoalan antara
pekerja dan pengusaha, atau buruh dan industri. Kan tidak ada masalah itu sebenarnya.
Masalahnya bahwa ekonomi kita mengalami resesi," kata Wakil Ketua Umum Kadin bidang
267