Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 111
Peraturan Pemerintah tersebut akan dirilis," ujar Ida dalam rapat dengar pendapat dengan
Komisi IX, Rabu (8/7).
Adapun, Ida menyebut, hal ini merupakan salah satu mitigasi yang dilakukan pemerintah dalam
penanganan Covid-19. Ia menyebut, berbagai langkah mitigasi di sektor ketenagakerjaan
memang melibatkan Kementerian/lembaga lain, tetapi relaksasi pembayaran iuran Jamsostek
ini merupakan inisiasi Kemnaker.
Awal Mei lalu, Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto memang telah menyebutkan, akan
ada relaksasi iuran Jamsostek yang telah disepakati oleh pemerintah.
Rencananya, iuran program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
dipotong 90% atau cukup dibayarkan pemberi kerja sebesar 10% setiap bulan. Hal ini dilakukan
selama tiga bulan dan dapat diperpanjang tiga bulan lagi berdasarkan evaluasi Pemerintah.
Iuran Jaminan Pensiun (JP) akan dibayarkan 30% di setiap bulan. Tetapi pembayarannya
dilakukan selama 3 bulan berturut-turut. Sedangkan 70% dapat ditunda pembayarannya hingga
6 bulan berikutnya.
Namun, iuran Jaminan Hari Tua (JHT) tidak dilakukan relaksasi dan tetap dibayarkan pemberi
kerja maupun pekerja sesuai regulasi berlaku.
Pemberian manfaat program JKK, JKM maupun JP kepada peserta tidak akan terpengaruh,
pasalnya besaran kompensasi yang dihemat oleh peserta pemberi kerja dari penyesuaian iuran
program JKK, JKM maupun JP sebesar Rp 12,6 triliun..
110