Page 155 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Agustus 2019
P. 155

"(Tahun ini?) Enggak, ini baru wacana. Saya lagi minta BPJS dikaji dulu. (Yang
               bayar) Belum, masih wacana, silahkan publik mendiskusikan itu apakah dipungut
               kedua belah pihak, besarnya berapa dan segala macam. Ya makanya dikaji dulu
               sehingga realistik, dipenuhi semua pihak," tandas Menaker.

               Menaker Hanif Wacanakan Dua Program Jaminan Sosial Baru Bagi Pekerja

               Untuk mengantisipasi perubahan pasar kerja yang semakin dinamis dan fleksibel,
               Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri melontarkan wacana agar jaminan sosial
               yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan ditambah lagi dua program.

               Kedua program itu yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), dan Jaminan
               Pelatihan dan Sertifikasi (JPS). Dua program itu bisa menjadi instrumen negara
               untuk melindungi warganya terutama di tengah disrupsi ekonomi yang membuat
               pasar tenaga kerja menjadi sangat dinamis.

               "Ini sekedar wacana untuk antisipasi lebih baik dalam memberikan perlindungan
               dari sisi tenaga kerja yakni korban PHK. Korban-korban PHK juga harus dilindungi
               negara. JKP ini semacam unemployment benefit," kata Menaker Hanif Dhakiri saat
               menjadi pembicara panel II, Seminar Nasional dengan tema "Kebijakan Sektor
               Tenaga Kerja untuk mendukung Transformasi Ekonomi" dalam rangka 53 Tahun
               Kemenko Perekonomian, di Jakarta, Jum'at (9/8/2019).

               Sedangkan program JPS, kata Hanif yakni berupa jaminan sosial yang diberikan
               agar warga memiliki kesempatan menjalani pelatihan baik skilling, upskilling
               maupun resklling dan diakhiri dengan sertifikasi profesi.

               "Bagi korban PHK harus dibantu dalam kurun waktu tertentu, agar mereka punya
               kesempatan beradaptasi dan memperbaiki skillnya untuk mencari pekerjaan yang
               baru," katanya

               Menaker Hanif meyakini melalui dua program jaminan sosial itu, maka orang bisa
               mengalami longlife learning dan longlife employbility.

               "Mereka (korban PHK) bisa terus belajar, mereka bisa memperbaiki dan meng-
               upgrade skillnya dan bisa bekerja secara terus menerus, " katanya.

               Lebih Fleksibel

               Menaker menambahkan wacana penambahan dua program jamsos itu juga belum
               dibicarakan dengan Presiden. Menaker ingin hal ini agar bisa menjadi diskusi publik
               baik di kalangan serikat pekerja dan dunia usaha. "Jika nanti hasil diskusi publik
               ternyata tidak setuju, ya tidak apa-apa, " katanya.

               Bagi Menaker Hanif, program JKP itu penting untuk memberikan perlindungan
               terhadap para pekerja yang kehilangan pekerjaan sekaligus melindungi mereka agar



                                                      Page 154 of 171.
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160