Page 161 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Agustus 2019
P. 161
Layanan skilling ini akan menyasar para pencari kerja yang baru lulus (fresh
graduate) dengan harapan dapat mengurangi jumlah pengangguran.
Sementara, re-sklling bertujuan untuk memberi pembekalan keterampilan vokasi
yang berbeda atau baru untuk keperluan alih profesi. Re-skilling menyasar pekerja
yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) atau yang berpotensi
terkena PHK.
Adapun, target peserta kartu pra-kerja pada tahun depan sebanyak 2 juta orang
dengan komposisi 1,5 juta kartu digital dan 500.000 kartu reguler.
Kartu pra-kerja digital menyediakan layanan pelatihan dan pemberian insentif di
mana peserta dapat memilih jenis pelatihan melalui platform digital. Misalnya,
Gojek, Tokopedia, Jobstreet, dan berbagai platform digital maupun pihak swasta
lainnya.
Pelatihan akan disediakan secara online (e-learning) maupun melalui tatap muka.
Sementara, kartu pra-kerja reguler menyediakan layanan pelatihan, pemberian
insentif, dan sertifikasi.
"Pelatihan dan sertifikasi ini dilakukan di lembaga pelatihan kerja (LPK) termasuk
balai latihan kerja (BLK), LPK Swasta dan pusat latihan (training centre) industri,"
lanjut Hanif.
Adapun, terkait kriteria calon penerima kartu pra-kerja, Hanif menyebut untuk saat
ini yaitu warga negara Indonesia (WNI) dan berusia di atas 18 tahun.
Page 160 of 171.

