Page 176 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 176

Gubernur  Khofifah  berharap,  penghargaan  ini,  mampu  menjadi  pendorong  semangat  dari
              seluruh pelaku usaha DIYawa Timur. Baik skala kecil, sedang,
              bahkan yang berskala besar, untuk tetap bangkit dari berbagai kendala dan hambatan selama
              masa pandemi Covid-19.

              “Bahwa memang kita harus bangkit dari berbagai kendala-kendala yang kemarin mereka hadapi.
              Pertama ada yang kemudian harus mengurangi tenaga kerjanya sampai dengan 10%, ada yang
              25%, padahal mereka punya market luar biasa,” ceritanya.

              Dalam  sambutannya,  Wakil  Presiden  RI  KH.  Maruf  Amin  mengaku  sangat  gembira  karena
              kembali berkesempatan untuk menyerahkan penghargaan

              Paramakarya 2021 kepada 34 penerima. “Paramakarya adalah penghargaan tertinggi bagi dunia
              usaha dan dunia industri, atas peningkatan produktivitas
              selama  3  tahun  berturut-turut.  Saya  menyambut  baik  inisiatif  Kementerian  Ketenagakerjaan
              dalam mendorong upaya peningkatan produktivitas,” ungkapnya.

              Wapres  mengungkapkan,  beratnya  tantangan  untuk  mempertahankan  produktivitas,
              kenyataannya tidak semua perusahaan berhasil melewati tantangan ini.

              Namun  patut  bersyukur  karena  banyak  perusahaan  yang  adaptif,  lincah  dan  mampu
              menyesuaikan diri dengan perubahan.

              “Sehingga produktivitasnya tetap terjaga. Keberhasilan perusahaan untuk tetap produksi atau
              bahkan meningkatkan produktivitasnya, tidak terlepas dari

              kemampuannya  mengelola  waktu,  sumber  daya  manusia,  dan  teknologi,  ditengah-tengah
              diberlakukannya berbagai pembatasan,” tuturnya.

              Wapres  mengatakan  penilaian  terhadap  penerima  penghargaan  tersebut  berdasarkan  pada
              penilaian dengan menggunakan elemen Malcolm Baldrige, yakni

              kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus sumber daya manusia (SDM), fokus pelanggan,
              data, informasi, analisis, manajemen proses, dan hasil usaha.
              “Saya  sungguh  mengharapkan  perusahaan  yang  menerima  penghargaan  akan  semakin
              berkembang  dan  naik  kelas,  sekaligus  menjadi  motivasi  bagi  perusahaan  lain  untuk  terus
              berkarya di tengah berbagai tantangan,” katanya.

              Sementara  itu,  Ida  Fauziyah  mengatakan  Paramakarya  2021  merupakan  penghargaan
              produktivitas yang ke-11 kalinya diberikan sejak 12 Januari 1994 oleh Presiden Soeharto saat
              itu.

              “Paramakarya  yang  berarti  karya  unggul,  pada  hakikatnya  merupakan  bentuk  penghargaan
              pemerintah kepada perusahaan yang berhasil meningkatkan dan

              mempertahankan tingkat produktivitasnya selama tiga tahun berturut-turut, dari 2018, 2019,
              dan 2020,” ujar Ida.

              Ke-12  gubernur  penerima  Paramakarya  2021  tersebut  adalah  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies
              Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur  Aceh Nova Iriansyah,
              Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Riau Syamsuar, dan Gubernur Jambi
              Al Haris.



                                                           175
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181