Page 329 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 329

Baca Juga: Aliansi Buruh Jawa Tengah Desak UMK Jateng 2022 Jadi Rp3,2 Juta Sementara pada
              2022, kaum buruh Jateng meminta kenaikan upah sekitar 10% atau Rp400.000. Namun jika
              UMK Jateng 2022 dipatok naik hanya 1,09%, maka hal ini tentu jauh di bawah ekspektasi kaum
              buruh.

              Permintaan kaum buruh Jateng tentang kenaikan UMK Jateng 2022 sebesar 10% itu didasari
              jumlah kebutuhan yang meningkat.

              Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ), Aulia Hakim mengatakan, bahwa upah
              buruh Jateng jauh lebih kecil dibandingkan provinsi lain.

              Apalagi pada masa pandemi mereka harus mengeluarkan anggaran untuk membeli masker, hand
              sanitizer, vitamin, kuota belajar untuk anak dan lain sebagainya.

              Baca  Juga:  UMP  2022  Naik  1,09  Persen,  Upah  Buruh  Jateng  Terendah  di  Indonesia  Usulan
              tersebut  direspons  baik  oleh  Gubernur  Ganjar.  Dia  menegaskan  pihaknya  akan
              mempertimbangkan  besaran  UMK  Jateng  2022  sesuai  dengan  kondisi  perusahaan  yang
              terdampak pandemi.
























































                                                           328
   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334