Page 132 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2021
P. 132

menciptakan layanan yang cepat, mudah, murah, dan aman bagi calon pekerja migran serta
              meningkatkan pelindungan bagi pekerja migran dan keluarganya.
              "LTSA ini adalah salah satu cara kita untuk memberikan perlindungan kepada pekerja calon PMI
              dan  PMI  kita,  mulai  dari  daerah  asal  sampai  nanti  kembali  ke  daerahnya,"  kata  Menteri
              Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Jumat (19/2/2021).

              Saat meninjau LTSA di Komplek Disnakertrans Lombok Tengah, Ida menjelaskan LTSA pelayanan
              dan  pelindungan  pekerja  migran  Indonesia  terdiri  dari  7  desk  utama  dan  1  desk  tambahan
              (perbankan). Ketujuah desk tersebut adalah desk ketenagakerjaan, desk dukcapil, desk imigrasi,
              desk kesehatan, desk kepolisian, desk BPJS Ketenagakerjaan, dan desk BP2MI.

              Sebagai salah satu daerah yang penduduknya banyak bekerja pekerja migran (daerah kantong
              PMI), lanjut Ida, Kemnaker telah membangun 6 LTSA di Provinsi NTB. Selain Lombok Tengah,
              LTSA telah dibangun di Lombok Timur, Lombok Barat, Sumbawa, Bima, dan tingkat Provinsi
              NTB.
              "LTSA Lombok Tengah ini salah satu LTSA yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian
              Ketenagakerjaan tahun 2019, ini layanannya semuanya sudah terkoneksi sampai cetak paspor
              pun tersedia di sini," kata Ida.

              Ida menambahkan LTSA adalah upaya mengintegrasikan berbagai instansi yang terlibat dalam
              proses migrasi. Ia berharap layanan ini mendapat dukungan dan komitmen dari instansi terkait,
              baik di tingkat pusat maupun daerah.

              "Saya  kira  komitmen  perlindungan  kepada  PMI  itu  harus  menjadi  komitmen  bersama,
              pemerintah  pusat,  pemerintah  daerah,  dan  pemerintah  kabupaten/kota  sampai  pemerintah
              desa," katanya.

              Ida  berharap  kemudahan  layanan  pekerja  migran  yang  ditawarkan  LTSA  dapat  mengurangi
              pekerja migran unprosedural serta menghindarkan masyarakat dari bujuk rayu calo penempatan
              pekerja migran.

              "Kita  berharap  masyarakat  jangan  memilih  cara  yang  instan,  pakailah  cara  sesuai  prosedur,
              karena pemerintah hadir untuk mempermudah masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri,"
              harapnya.































                                                           131
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137