Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 APRIL 2021
P. 80
PENGUSAHA SOAL TUNTUTAN THR BURUH: KALAU BELUM MAMPU MAU BAYAR
PAKAI APA?
Buruh meminta Tunjangan Hari Raya ( ) tahun 2021 dibayar penuh. Permintaan tersebut juga
didukung oleh pemerintah yang mengharapkan pengusaha langsung membayarnya atau THR
tidak dicicil.
Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industri Indonesia, Anton J Supit,
mengaku sependapat dengan pemerintah. Namun, dia meminta kondisi perusahaan juga
dipertimbangkan.
"Masing-masing perusahaan kan berbeda. Kami masih secara kasat mata beberapa sektor seperti
pariwisata, angkutan darat, dan angkutan lainnya masih dalam keadaan belum . Dalam kondisi
keadaan seperti itu tidak mampu ya bagaimana kan mesti ada solusi," kata Anton saat dihubungi,
Selasa (6/4).
Untuk itu, Anton menyarankan bagi perusahaan yang mampu jangan menunda THR. Sedangkan
bagi yang merasa tidak mampu membayar harus berunding bersama .
"Iya berunding dengan buruh di dalam pabrik, bukan dari luar pabrik," ujar Anton.
Anton menjelaskan tidak semua perusahaan yang sudah beroperasi otomatis mampu secara
finansial. Ia menegaskan ada juga perusahaan beroperasi sekadar untuk menyambung napas
sehingga belum bisa mencapai Break Even Point (BEP).
"Atau masih memproduksi sekadar memperpanjang napas saja daripada dia tutup, bayar gaji
tidak tahu dari mana tapi berproduksi dalam kapasitas yang sangat rendah, itu tidak bisa
dikatakan dia sudah," terang Anton.
"Begitu apakah kita harus memaksakan dia harus bayar. Dan kalau memang dia tidak
mempunyai kemampuan finansial apa yang dia mesti bayar," tambahnya.
Lebih lanjut, Anton mengharapkan semua pihak khususnya buruh bisa memahami kondisi
internal perusahaan. Menurutnya, buruh di perusahaan bisa mengetahui keadaan keuangan
tempatnya bekerja.
Apalagi, kata Anton, kalau perusahaan belum tapi harus membayar penuh semua THR, maka
bisa saja semakin menyulitkan kondisi keuangan atau sampai tutup.
"Ya kita harus realitas juga kondisi seperti itu dan ini bukan kesalahan perusahaan, ini kan kondisi
secara umum," ujarnya.
79