Page 115 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2021
P. 115

"Kami terus memantau kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18-21 karena tidak membeli
              pelatihan  pertama  dalam  waktu  30  hari  setelah  dinyatakan  lolos  sebagai  peserta  Prakerja,"
              ujarnya dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (22/9/2021).

              Selanjutnya, jumlah kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang 22. "Nanti total
              kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang tambahan," katanya.

              "Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian," lanjutnya.

              Louisa  mengatakan,  Kartu  Prakerja  Gelombang  22  tidak  akan  dibuka  dalam  waktu  dekat.
              Mengingat, penerima Kartu Prakerja Gelombang 21 masih diberi waktu 30 hari untuk membeli
              pelatihan pertama sejak pengumuman seleksi pada Rabu (22/9/2021).

              Berdasarkan gelombang sebelumnya, pendaftaran Kartu Prakerja hanya dilakukan melalui laman
              www.prakerja.go.id.
              Membuat akun Prakerja dan mengikuti seleksi dilakukan pada laman resmi tersebut.

              Simak cara mendaftar Kartu Prakerja seperti gelombang sebelumnya: Bagi pendaftar yang sudah
              memiliki akun terverifikasi, lanjutkan dengan proses seperti berikut: 1. Buka www.prakerja.go.id
              pada  browser  handphone  atau  komputer;  2.  Siapkan  nomor  Kartu  Keluarga  serta  NIK;  3.
              Masukkan data diri dan ikuti petunjuk pada layar; 4. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti
              Tes  Motivasi  dan  Kemampuan  Dasar  secara  online;  5.  Klik  "Gabung"  pada  Gelombang  yang
              sedang dibuka; 6. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi gelombang.
              Syarat Peserta Berikut ini syarat peserta Kartu Prakerja seperti gelombang sebelumnya:

              1.  WNI berusia 18 tahun ke atas.

              2.  Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

              3.  Sedang  mencari  kerja,  pekerja/buruh  yang  terkena  PHK,  atau  pekerja/buruh  yang
                  membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan
                  pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

              4.  Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19.

              5.  Bukan  Pejabat  Negara,  Pimpinan  dan  Anggota  DPRD,  ASN,  Prajurit  TNI,  Anggota  Polri,
                  Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau
                  BUMD.

              6.  Maksimal dua NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.
              Diketahui, peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta.
              Kemudian,  akan  mendapatkan  dana  insentif  pascapelatihan  sebesar  Rp  2,4  juta  yang  akan
              diberikan sebesar Rp 600 ribu selama empat bulan. Peserta juga akan menerima dana insentif
              pengisian tiga survei evaluasi sebesar Rp 150 ribu yang dibayarkan sebesar Rp 50 ribu setiap
              survei.

              (Tribunnews.com/Nuryanti/Maliana) Berita lain terkait Kartu Prakerja.






                                                           114
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120