Page 184 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2021
P. 184

JURUS PEMERINTAH LINDUNGI PEKERJA MIGRAN DI LUAR NEGERI SAAT
              PANDEMI
              Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, meminta kepada seluruh Perwakilan RI melakukan
              pemantauan  dan  analisa  kebijakan  pemerintah/otoritas  di  negara  tujuan  penempatan  terkait
              Penanganan  dan  Pencegahan  COVID-19  serta  dibukanya  kembali  kesempatan  bekerja  bagi
              Pekerja Migran Indonesia (PMI).

              Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  menuturkan  hal  ini  didukung  dengan  diterbitkannya
              Keputusan Dirjen Binapenta dan PKK mengenai penetapan negara tujuan penempatan tertentu
              bagi PMI pada masa adaptasi kebiasaan baru sebagai amanat Kepmenaker No. 294 Tahun 2020
              tentang pelaksanaan penempatan PMI pada Masa adaptasi kebiasaan baru.

              "Selama ini kami berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada Pekerja Migran Indonesia,
              Dalam  adaptasi  kebiasaan  baru,  penempatan  calon  pekerja  migran  memang  perlu  berbagai
              prosedur.  Untuk  karantina  kita  sedang  proses  agar  bisa  difasilitasi  oleh  Pemerintah.  Harus
              dimatangkan karena berkaitan dengan anggaran," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Jumat
              (17/9/2021).

              Selain itu, untuk PMI di luar negeri, upaya percepatan vaksinasi kepada CPMI/PMI dan peserta
              magang  luar  negeri  juga  terus  dilakukan  seiring  dengan  pembukaan  kembali  negara
              penempatan.

              "Kemnaker  terus  melakukan  pembicaraan  dengan  negara-negara  tujuan,  kami  juga  terus
              berupaya  memantau  dan  menganalisa  dibukanya  kembali  kesempatan  bekerja  bagi  pekerja
              migran Indonesia," tambah Ida.

              Pemerintah juga mendorong rencana pemberian Pencairan Dana Deposito P3MI yang telah ada
              terkait  penempatan  PMI  yang  berkoordinasi  dengan  K/L  terkait  terutama  Kementerian  Luar
              Negeri dan BP2MI (Negara PEA, Kuwait, Qatar, Jerman, Malaysia, Brunei Darussalam).
              "Kami meningkatkan intensitas pembahasan draft MoU dengan negara-negara potensial untuk
              penempatan  dengan  berbagai  skema,  kemudian  kami  juga  terus  memberdayakan  dan
              menguatkan Atase Tenaga Kerja di negara penempatan," pungkas Ida.

              Lebih  lanjut,  pemerintah  memberikan  upaya  perlindungan  PMI  di  luar  negeri  dengan
              memberikan berbagai imbauan, seperti mengikuti vaksinasi di negara tujuan, selalu taat prokes
              ketika keluar rumah, tidak mudik, menyampaikan update informasi mengenai kondisi PMI di
              negara penempatan, hingga bantuan pemberian masker ke berbagai negara, seperti Hong Kong,
              Taiwan, Malaysia, Singapura, Korea Selatan dan Brunei Darussalam.

              Untuk  negara  yang  menerapkan  lockdown,  pemerintah  melakukan  upaya  seperti  komunikasi
              dengan user maupun agency, dengan peraturan bagi PMI habis kontrak dapat dibantu/fasilitasi
              tetap tinggal, dan PMI yang tidak bekerja karena lockdown tetap digaji sesuai aturan.
              Selain itu, pendekatan dengan pemberi kerja (perusahaan) juga dilakukan yang memungkinkan
              PMI diberikan pilihan waktu kerja, tetap menerima upah/gaji sesuai aturan atau kesepakatan
              para pihak, hingga memastikan perusahaan menetapkan prokes sesuai standar WHO.

              Untuk  PMI  yang  sudah  selesai  bekerja  dan  akan  kembali  ke  Tanah  Air,  pemerintah  akan
              berkoordinasi dengan negara terkait untuk penanganan pemulangan/kepulangan PMI ke daerah
              asal.

              Koordinasi tersebut juga dilakukan oleh Kementerian Kesehatan sebagai bentuk permohonan
              pemeriksaan kesehatan di debarkasi Indonesia. Selain itu, Pemerintah juga memberikan bantuan

                                                           183
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189