Page 75 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 SEPTEMBER 2021
P. 75

Ringkasan

              Direktur  Eksekutif  Manajemen  Pelaksana  Program  Kartu  Pra  Kerja  Denni  Puspa  Purbasari
              menyatakan  di  tahun  depan  terdapat  kemungkinan  pelatihan  Program  Kartu  Prakerja  akan
              dilakukan  secara  offline.  Seperti  diketahui,  dalam  dua  tahun  terakhir  ini,  program  Prakerja
              dilakukan full secara online (daring).



              KARTU PRAKERJA DILANJUT TAHUN DEPAN, KEMUNGKINAN OFFLINE
              Direktur  Eksekutif  Manajemen  Pelaksana  Program  Kartu  Pra  Kerja  Denni  Puspa  Purbasari
              menyatakan  di  tahun  depan  terdapat  kemungkinan  pelatihan  Program  Kartu  Prakerja  akan
              dilakukan  secara  offline.  Seperti  diketahui,  dalam  dua  tahun  terakhir  ini,  program  Prakerja
              dilakukan full secara online (daring).
              Awalnya,  Denni  mengatakan  soal  motivasi  peserta  Prakerja.  Ada  yang  termotivasi  karena
              pelatihan dan meningkatkan kompetensi atau skill, namun ada juga yang termotivasi karena
              insentif yang diberikan.

              Memang,  peserta  yang  lolos  akan  menerima  manfaat  pelatihan  dengan nilai  Rp  1  juta.  Lalu
              peserta juga akan mendapatkan uang cash sebesar Rp 2,4 juta yang dicicil penerimaannya Rp
              600 ribu selama 4 bulan.

              Bagi peserta yang mengisi survei juga bisa mendapatkan Rp 150 ribu untuk tiga kali survei.
              Sehingga total manfaat setiap peserta Kartu Prakerja adalah Rp 3,55 juta.

              "Peserta kartu prakerja yang mencari keterampilan sudah paling tinggi, sebelumnya angkanya
              dekat dengan mereka yang mencari intensif. Ini bagus karena lambat laun peserta makin sadar
              bahwa tujuan utamanya mencari pancing atau kail bukan ikannya, tetapi desain programnya
              memang pancing dulu, lulus baru dapat ikan (insentif)," kata Denni.

              Menurutnya, uang insentif yang diberikan tidak secara cuma-cuma. Mereka harus terlebih dahulu
              dibekali  dengan  seperangkat  pengetahuan,  informasi,  keterampilan  dan  kemampuan  yang
              bermanfaat.

              Meski begitu, Denni juga tidak menyangkal jika motivasi peserta untuk mendapatkan insentif.
              "Kedua kalau motivasinya uang, saya pikir ini manusiawi karena memang keadaan ekonomi itu
              sulit. Kelas menengah ini tentu saja tidak terproteksi oleh program perlinsos, kecuali mereka
              bekerja  di  sektor  formal  tapi  kalau  bekerja  di  sektor  informal  pasti  tidak  ada  proteksi,  nah
              prakerja ini adalah bantalan sementara," katanya.

              Dia  pun  mengatakan  tentang  skema  pelatihan  Prakerja  secara  offline  yang  harus  dilakukan
              secara hati-hati. "Di tahun depan, memang Komite Cipta Kerja telah memberikan arahan supaya
              kita mengeksplorasi kemungkinan pelatihan dilakukan secara offline tapi ini harus hati-hati dan
              yang kedua bagaimana kita bertransisi dari skema normal dari program prakerja," jelasnya.

              Akan tetapi, beberapa pertimbangan pun tengah dipikirkan manajemen. Apalagi jika mengingat
              penerima Prakerja yang sangat luas dari Sabang sampai Merauke. Dibutuhkan biaya dan tenaga
              agar dapat mengikuti pelatihan Prakerja di kota besar.

              "Sobat prakerja di kepulauan Maluku kalau itu dilakukan offline mereka tidak akan mampu untuk
              datang ke kota besar dan mengikuti pelatihan, mereka tidak akan bisa meninggalkan keluarga,
              pekerjaan, ternak atau apapun dan kemudian lewat transportasi darat berhari-hari atau laut.
              Kemudian ngekos, mengeluarkan biaya di kota besar selama beberapa minggu," tuturnya.


                                                           74
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80