Page 71 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 aGUSTUS 2019
P. 71
(Rakor) dan Penandatangan Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Direktorat
Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja".
Program Perluasan Kesempatan Kerja yang terus dilakukan oleh Kementerian
Ketenagakerjaan menurut Budi antara lain dengan pengembangan Teknologi Tepat
Guna (TTG).TTG adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu
agar dapat disesuaikan dengan aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial,
politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan berbasis sumber daya yang
telah disesuaikan dengan SDM yang ada di daerah itu.
"Program ini menitikberatkan pemberdayaan pengangguran menjadi wirausaha baru
melalui terapan teknologi tepat guna agar wirausaha baru ini mau dan mampu
mengelola potensi ekonomi di daerahnya lebih efisien dan produktif serta dapat
menciptakan ekonomi berskala mikro di pedesaan berbasis TTG itu," kata
Budi.Perluasan kesempatan kerja diwujudkan pemerintah lainnya tambah Budi yaitu
penyediaan Tenaga Kerja Sukarela (TKS). Program ini memberdayakan TKS sebagai
pendamping kelompok usaha masyarakat.
TKS mempunyai fungsi yaitu meningkatkan kapasitas kelompok dalam aspek
manajemen usaha dan meningkatkan kemandirian kelompok usaha/wirausaha.
Sehingga, dapat meningkatkan output bagi masyarakat yang akan didampinginya.
"Pembekalan dan pendampingan untuk mereka yang hendak berwirausaha juga
penting untuk dilakukan setidaknya membekali skill mereka dengan skill yang
memadai, skill yang terus meningkat, dan skill yang bisa cepat berubah seiring
dengan dinamika perubahan di pasar kerja," kata Budi.
Jurus ketiga dalam pengembangan dan perluasan kesempatan kerja yaitu program
Padat Karya. Padat Karya merupakan suatu sistem yang mengutamakan dan /atau
memprioritaskan penggunaan tenaga kerja yang cukup banyak untuk bekerja dalam
suatu kegiatan pembangunan baik berupa kegiatan infrastruktur dan kegiatan padat
Page 70 of 95.