Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 MARET 2019
P. 52

Title          SELAMA DITAHAN MALAYSIA, SITI AISYAH RINDUKAN ANAK SEMATA WAYANG
               Media Name     jateng.antaranews.com
               Pub. Date      12 Maret 2019
                              https://jateng.antaranews.com/internasional/berita/808861/selama-ditahan-malaysia-siti-
               Page/URL
                              aisyah-rindukan-anak-semata-wayang
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive
               Jakarta (ANTARA) - Siti Aisyah, WNI yang dibebaskan dari hukuman mati di
               Malaysia, mengaku merindukan anak semata wayangnya yang tinggal di Serang,
               Banten.

               "Rindu kampung halaman, orang tua, dan anak. Sudah dua tahun tidak ketemu
               anak, selama saya ditahan di Malaysia," kata Siti kepada sejumlah media di Kantor
               Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia
               Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa sore.

               Siti memiliki seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun yang diasuh oleh mantan
               suaminya di Serang.

               Sejak diputuskan bebas oleh Hakim Pengadilan Tinggi Shah Alam, Malaysia, Senin
               (11/3), Siti belum sempat berkomunikasi dengan putranya.

               "Semalam sempat menghubungi (melalui telepon), tapi dia sedang dibawa jalan-
               jalan oleh kakek dan nenek dari mantan suami saya," kata perempuan berusia 27
               tahun itu.

               Selama berada di Malaysia, Siti sengaja tidak pernah menghubungi karena tidak
               ingin anaknya mengetahui proses hukum dan penahanan yang ia jalani.

               Namun, kini setelah bebas, Siti akan memberitahu perihal kasus yang dia alami jika
               anaknya sudah lebih besar.

               "Mungkin secara pelan-pelan, nanti dia sudah besar akan mengerti. Nanti saya akan
               beritahu pelan-pelan," ujar Siti.

               Pekerja migran asal Serang itu dibebaskan dari dakwaan pembunuhan kakak tiri
               Pemimpin Tinggi Korea Utara Kim Jong-un, Kom Jong-nam, pada 13 Februari 2017.

               Pembebasan itu berstatus bebas tidak murni dengan syarat jika ditemukan bukti
               baru yang memberatkan maka Siti dapat didakwa kembali.














                                                       Page 51 of 64.
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57