Page 3 - Resume 12 Agustus 2019
P. 3
Pemerintah pusat dan daerah harus mulai serius menggarap
pendidikan vokasi berbasis potensi dan kebutuhan dunia
industri di daerah. Pemerintah Daerah semestinya
mengevaluasi diri, mengapa selama ini pendidikan vokasi
kurang mendapat apresiasi dari masyarakat. Padahal
dengan keterampilan dan keahlian tertentu yang dimiliki,
generasi muda kita akan dapat bersaing dan sejahtera. Hal
ini disampaikan Wakil Ketua II DPD RI , Darmayanti Lubis .
Darmayanti selalu memberikan perhatian terhadap berbagai
isu dan permasalahan pendidikan nasional. Salah satunya
adalah rendahnya penyerapan tenaga kerja dari para
lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Badan Pusat
Statistik (BPS) melansir data, bahwa dari 7 juta orang
menganggur, 11,24% merupakan lulusan SMK. Data BPS
tersebut, menurut Darmayanti harus menjadi pengingat
seluruh penggiat pendidikan nasional, terutama Pemerintah.
"Masih ada yang salah dari cara kita mengelola pendidikan
keterampilan. Lulusan SMK yang seharusnya berpeluang
lebih besar diserap dunia kerja, justru malah banyak yang
nganggur. Padahal mereka dididik agar lebih siap secara
teknis untuk bekerja, " ujar Darmayanti.