Page 60 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 FEBRUARI 2020
P. 60
Title INI KEKHAWATIRAN BURUH SEPUTAR OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA
Media Name kontan.co.id
Pub. Date 08 Februari 2020
https://nasional.kontan.co.id/news/ini-kekhawatiran-buruh-seputar-omni bus-law-cipta-
Page/URL
lapangan-kerja
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) Mirah Sumirat
meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersabar, tidak memaksakan diri dan
terburu-buru dalam menyelesaikan Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja, karena
akan berdampak sangat besar bagi nasib masa depan rakyat Indonesia.
"Saat ini biaya kebutuhan hidup sangat tinggi, di saat yang sama upah pekerja juga
terus ditekan melalui Peraturan Pemerintah No.78 tahun 2015. Minimnya jaminan
kepastian kerja dan minimnya jaminan sosial bagi rakyat juga harus menjadi
pertimbangan Pemerintah. Jangan hanya atas nama investasi kemudian nasib rakyat
diabaikan," kata Mirah, Jumat (7/2).
Mirah menilai, Omnibus Law ini ibarat sebagai "proyek ambisius" yang dikemas
dengan cara SKS atau "sistem kebut semalam".
"Bayangkan saja 81 Undang Undang yang akan terdampak, dengan ribuan jumlah
pasal, yang semuanya mengatur hajat hidup rakyat, "dipaksakan" untuk selesai
dalam tempo 100 hari kerja," ungkap dia.
Sebab itu, Mirah khawatir, karena dilakukan dengan terburu-buru, Omnibus Law
justru akan menghilangkan regulasi yang sebenarnya sudah baik.
Terkait penolakan serikat pekerja terhadap Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja
(RUU Cilaka), Mirah menegaskan posisi ASPEK Indonesia, yang akan bersama
dengan seluruh serikat pekerja Indonesia menolak Omnibus Law RUU Cilaka ini, jika
isinya lebih buruk dibanding UU yang ada sekarang.
Page 59 of 143.

