Page 2 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 OKTOBER 2019
P. 2

Resume Kliping Berita Ketenagakerjaan

                                                  30 Oktober 2019


                                                        Berita Terbaru
                                 70
                                 60
                                 50                        Positif; 63
                                 40                                    Negatif; 26
                                 30
                                 20
                                 10
                                  0
                                               Positif                 Negatif

                                                  NEWSTREND


                 Judul          :  TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (TPPO)

                 Sentimen       :  Positif


               Ringkasan

               Pelaku  tindak  pidana  perdagangan  orang  (TPPO)  dua  wanita  asal  Kabupaten
               Sukabumi,  Jawa  Barat  ke  Irahk  hingga  saat  ini  masih  diburu  untuk  mengungkap
               jaringan dan sindikat kasus ini.

               "Kami  berkoordinasi  dengan  Polres  Sukabumi  untuk  menangkap  pelakunya  dan
               mengungkap  kasus  ini,"  kata Ketua  Serikat Buruh  Migran Indonesia  (SBMI) Jawa
               Barat Jejen Nurjanah di Sukabumi, Selasa.

               Menurutnya,  kasus  TPPO  yang  mendera  dua  wanita  Desa  Cibuntu,  Kecamatan
               Simpenan yakni Lina dan Tuti ini diduga ada kaitannya dengan kasus serupa yang
               terjadi di Kabupaten Karawang yang korbannya sebanyak lima wanita.

               Di tempat lain, Dittipidum Bareskrim Polri menggagalkan penyelundupan 48 wanita
               yang akan dikirim ke Timur Tengah. Agen penyelundup tersebut merupakan sebuah
               perusahaan berinisial PT HKN.

               Wadir Dittipidum Bareskrim, Kombes Pol Agus Nugroho, mengatakan, 48 wanita itu
               dijanjikan  menjadi  pembantu  rumah  tangga  dengan  gaji  tinggi.  Mereka  umumnya
               berasal dari keluarga yang kesulitan secara ekonomi.

               "Korban dijanjikan bekerja di Arab Saudi, dan Uni Emirate Arab sebagai pembantu
               rumah tangga. Gaji yang ditawarkan 1.200 Riyal (sekitar Rp 4,5 juta dengan kurs 1
               Riyal=Rp 3.744)," kata Agus di Bareskrim, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa
               (29/10).






                                                       Page 1 of 141.
   1   2   3   4   5   6   7