Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 MARET 2020
P. 116
Title SOAL BURUH DEMO OMIBUS LAW, KADIN: KITA KEPENTINGANNYA SAMA KOK...
Media Name kompas.com
Pub. Date 12 Maret 2020
https://money.kompas.com/read/2020/03/12/173700326/soal-buruh-demo-omi bus-law-
Page/URL
kadin--kita-kepentingannya-sama-kok-
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
JAKARTA, - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan
Perkasa Roeslani menyebutkan, demonstrasi buruh terkait omnibus law cipta
lapangan kerja (ciptaker), merupakan hal wajar.
"Kalau menurut saya itu suatu hal yang wajar lah. Teman-teman buruh kan
mempunyai hak juga, kami hormatin. Yang penting komunikasinya selalu jalan dan
dicari solusi yang terbaik," kata Rosan di Pasar Induk Kramat Jati, Kamis
(12/3/2020). Rosan mengatakan, selama komunikasinya dengan pemerintah dan
pemangku kepentingan bisa berjalan dengan baik maka tidak ada yang salah
dengan demo tersebut.
"Kita kepentingannya sama kok, jangan dianggap ini untuk kepentingan pengusaha
atau kepentingan buruh. Karena kepentingan sama kok, (untuk) kesejahteraan,"
ungkapnya.
Menurutnya, pengusaha tanpa buruh tidak ada artinya, begitupun sebaliknya. Rosan
mengatakan demo merupakan wujud ekspresi yang harus dihormati.
"Jadi jangan dikonotasikan beda-beda. Kita menghormati hak-hak dari teman teman
buruh dan kebebasan berekspresi kami hormati," ucap dia.
Disisi lain, Rosan menyebut proses realisasi UU Omnibus Law yang saat ini sedang
ada di DPR diharapkan bisa segera terlaksana. Selain itu, percepatan ini diharapkan
bisa membuat agar iklim investasi di Indonesia semakin positif ditengah sentimen
virus corona. Walau pererintah meredam dampak corona dengan stimulus , namun
sayangnya stimulus ini hanya untuk beberapa sektor saja. Sementara sektor UKM
masih belum ada wacana pemberian stimulus.
"Ya memang ada beberapa yang belum, perlu dipelajari lebih dalam. Tapi, stimulus
dalam rangka korona ini harus diberikan," jelas Rosan. Menurut Rosan, pemerintah
Singapura sudah memberikan stimulus 5 miliar dollar AS , sama dengan Malaysia
yang juga mengucurkan 5 miliar dollar AS.
" Size ekonomi mereka kan lebih kecil dari kita. Itung-itungannya jangan hanya 1
juta dollar AS, mungkin 10 miliar dollar AS, karena ini banyak lini yang akan
terdampak," jelasnya.
Page 115 of 158.