Page 3 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 MARET 2020
P. 3

Title          OMNIBUS LAW DIHARAPKAN BISA MENGAKOMODIR SEMUA KEPENTINGAN EKONOMI
                              NASIONAL
               Media Name     tribunnews.com
               Pub. Date      13 Maret 2020
               Page/URL       https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/03/13/omnibus-law-diharapkan-bi sa-
                              mengakomodir-semua-kepentingan-ekonomi-nasional
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive















               JAKARTA - Pakar Ekonomi Universitas Brawijaya, Ahmad Erani Yustika, menyambut
               baik kehadiran RUU Omnibus Law Cipta Kerja dan Perpajakan yang tengah disusun
               DPR bersama Pemerintah.

               Meski demikian, ia mengingatkan agar dua RUU tersebut, Omnibus Law dan Cipta
               Kerja, harus dipastikan memberikan perlindungan terhadap usaha kecil, kelestarian
               lingkungan, dan kedaulatan ekonomi nasional.

               "Secara keseluruhan sekurangnya dua RUU tersebut harus mengadopsi lima
               kepentingan ekonomi nasional, baik jangka pendek maupun jangka panjang," kata
               Ahmad, saat dihubungi, Kamis (12/3/2020).

               Ahmad juga menjelaskan lebih lanjut mengenai lima kepentingan ekonomi nasional
               yang wajib terakomodir. Pertama, memastikan stabilitas ekonomi terjaga
               (pertumbuhan, inflasi, perdagangan, nilai tukar, dan lain-lain). Kedua, meningkatkan
               mutu dan keadilan pembangunan (penurunan ketimpangan, pengangguran, dan
               kemiskinan). Ketiga, memperkuat kedaulatan dan kemandirian ekonomi
               (penguasaan sektor energi, pangan, keuangan, dan lain-lain).

               Keempat, memastikan keberlanjutan pembangunan (perbaikan ekologi, mutu
               manusia, infrastruktur, daya saing, dan sebagainya). Kelima, tata kelola
               pembangunan yang kian mapan (transparan, partisipatif, akuntabel, dan lain-lain).

               "Ukuran-ukuran tersebut yang mesti dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam
               tiap pembahasan, pasal demi pasal," ujarnya.

               Untuk itu, Ahmad berpesan bahwa RUU Cipta Kerja dan Perpajakan ini perlu dibahas
               secara utuh dan hati-hati. Selain itu, seluruh pemangku kepentingan perlu dilibatkan
               sehingga tujuan besar dapat diraih bersama tanpa ada yang ditinggalkan atau
               dirugikan..






                                                       Page 2 of 158.
   1   2   3   4   5   6   7   8