Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 167
"Jangan sampai, kepulangan mereka (PMI), menambah angka pengangguran di Indonesia,"
ujar Gus Jazil melalui keterangan tertulisnya, kemarin.
Gus Jazil menambahkan, pemerintah bisa menyiapkan sejumlah skema untuk menangani
dampak dari kepulangan para 'Pahlawan Devisa', di antaranya membangun sarana dan
prasarana agar para PMI dapat membangun dan bekerja di sektor UMKM.
Selain itu, sambung dia, pemerintah juga perlu menyiapkan skenario agar para PMI yang
kembali ke Tanah Air tak terim-bas oleh pandemi Covid-19.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
(BP2MI), kata Gus Jazil, juga perlu menyiapkan sejumlah program khusus untuk 'menyambut'
kepulangan para Pahlawan Devisa itu.
"Saat ini. Kredit UMKM banyak yang belum terserap, itu bisa jadi solusi skema khusus UMKM
bagi purna pekerja migran," ucap politikus PKB itu.
Lebih lanjut. Gus Jazil mengakui, kepulangan para PMI menyisakan sejumlah dilema. Di dalam
negeri, lanjut dia,
sejumlah perusahaan terdampak pandemi Covid-19 melakukan Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) terhadap para pekerja. Di sisi lain, para PMI yang kembali ke Tanah Air juga
membutuhkan lapangan pekerjaan untuk menghidupi keluarga mereka.
Sebagian besar dari mereka, menurut Gus Jazil, merupakan tulang punggung bagi keluarganya.
Jika mereka tidak bekerja, pasti berdampak pada ekonomi keluarga, dan secara kesuluruhan
akan berdampak pada angka pengangguran dan perekonomian di Indonesia.
"Karenanya, saya mendorong pemerintah segera mencari solusi, melakukan terobosan untuk
menyediaan lapangan kerja, menyerap potensi mereka," tegas dia.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, seluruh kementerian terkait hingga pemerintah daerah harus
duduk bersama, mencari dan menyepakati solusi terkait para Pahlawan Devisa. oni
166