Page 206 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 206

katanya, usai menghadiri Penyemprotan Disinfektan dan Pemberian Bantuan kepada Pekerja
              ter-PHK dan Dirumahkan di Pegangsaan, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2020).

              Sejak Covid-19 mewabah dan berdampak terhadap sektor ketenagakerjaan, Kemnaker telah
              melakukan  refocusing  program  dan  kegiatan.  Salah  satunya  dengan  program  padat  karya
              infrastruktur, menjadi kegiatan penyemprotan disinfektan.

              Kegiatan ini melibatkan pekerja yang terdampak pandemi Covid-19, baik yang di-PHK maupun
              dirumahkan. Mereka akan mendapatkan insentif dari Kemnaker. Program ini sudah berjalan
              sejak Maret 2020. Menaker menyatakan, jika tidak ada aral melintang, ia pasti menyempatkan
              diri untuk menghadiri kegiatan ini.

              "Ini kegiatan setiap Jumat, cuma saya selalu ingin hadir. Kegiatan pemberdayaan bagi teman-
              teman yang di-PHK, dirumahkan, dengan cara kita arahkan untuk penyemprotan di lingkungan
              yang membutuhkan penyemprotan disinfektan," kata Menaker.

              Dalam kegiatan ini, Ida juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat di sekitar area
              penyemprotan disinfektan di Pegangsaan. Dalam menggalang bantuan, Kemnaker melibatkan
              sejumlah perusahaan dan pendistribusiannya, Kemnaker melibatkan warga setempat.

              "Saya kerja sama dengan ibu-ibu majelis taklim mengidentifikasi masyarakat pelaku UMKM yang
              terdampak Covid-19," paparnya.

              Kepada warga setempat, Menaker mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan
              dalam segala aktivitas.

              "Ini adalah sebuah kebutuhan. Harus dilihat sebagai kebutuhan untuk aman dari Covid-19,"
              ujarnya.

              Berdasarkan  data  Kemnaker,  jumlah  pekerja  yang  terdampak  Covid-19  sebanyak  1.757.464
              pekerja.  Mereka  terdiri  dari  pekerja  sektor  formal  yang  di-PHK  sebanyak  380.221  pekerja;
              pekerja  sektor  formal  yang  dirumahkan  sebanyak  1.058.284  pekerja;  serta  pekerja  sektor
              informal dan UMKM yang terdampak Covid-19 sebanyak 318.959 orang. (*).


































                                                           205
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211