Page 215 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2020
P. 215
Judul Menaker: TKA Akan Dipulangkan setelah Transfer Pengetahuan
Nama Media koran-jakarta.com
Newstrend Kedatangan TKA Asal China
Halaman/URL https://www.koran-jakarta.com/menaker--tka-akan-dipulangkan-
setelah-transfer-pengetahuan/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-06-26 14:16:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Sekali lagi ini dasarnya adalah Permenkumham yang memang
ada proyek-proyek strategis nasional yang memang membutuhkan harus dilaksanakan dan
sekali lagi ini pada jabatan-jabatan tertentu yang memang tidak bisa atau belum bisa dilakukan
oleh tenaga kerja kita
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan bahwa kedatangan tenaga kerja
asing (TKA) dari China di Sulawesi Tenggara hanyalah untuk posisi yang membutuhkan keahlian
khusus dan mereka akan kembali ke negara asalnya setelah melakukan transfer pengetahuan.
MENAKER: TKA AKAN DIPULANGKAN SETELAH TRANSFER PENGETAHUAN
Jakarta- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan bahwa kedatangan
tenaga kerja asing (TKA) dari China di Sulawesi Tenggara hanyalah untuk posisi yang
membutuhkan keahlian khusus dan mereka akan kembali ke negara asalnya setelah melakukan
transfer pengetahuan.
"Sekali lagi ini dasarnya adalah Permenkumham yang memang ada proyek-proyek strategis
nasional yang memang membutuhkan harus dilaksanakan dan sekali lagi ini pada jabatan-
jabatan tertentu yang memang tidak bisa atau belum bisa dilakukan oleh tenaga kerja kita,"
kata Menaker ketika ditemui usai memberikan bantuan kepada pekerja terdampak pandemi di
Jakarta pada Jumat.
Menaker merujuk kepada Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 11 Tahun 2020 tentang
pelarangan sementara orang asing masuk wilayah Indonesia untuk mencegah penyebaran
COVID-19. Dalam aturan itu, ada pengecualian diberikan kepada pemegang izin tinggal terbatas
dan izin tinggal tetap, pemegang visa diplomatik dan visa dinas, pemegang izin tinggal
214