Page 22 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2021
P. 22
Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, telah mendesak Himbara tidak memungut biaya apa pun
atas penyaluran BSU. “Ini biar 100 persen BSU diterima masyarakat pekerja,” tandasnya.
Memang sudah sewajarnya di masa sulit seperti sekarang, bank tidak memungut biaya untuk
penyaluran bantuan sosial. Hitung-hitung ini sebagai “mengembalikan” keuntungan besar yang
telah mereka terima bertahun-tahun kepada rakyat.
Seperti diketahui bank-bank setiap tahun sebelum pandemi bisa meraup kentungan puluhan
triliun rupiah. Contoh, BRI walau dikatakan turun 45 persen lebih, keuntungannya masih 18,65
triliun rupiah untuk tahun lalu. Keuntungan Bank Mandiri, walau diklaim turun 38 persen, toh
masih mengeruk 17 triliun rupiah lebih.
Jadi, masuk akal bila Menaker Ida Fauziyah minta Himbara tak memungut sepeser pun saat
menyalurkan BSU. Sedangkan Menteri Sosial Tri Rismaharini minta Himbara di Kalimantan
Selatan agar mau mendekatkan layanan kepada penerima manfaat bantuan sosial.
Bank diminta mengambil inisiatif untuk jemput bola ke lokasi terdekat dari domisili penerima
manfaat, agar bantuan segera bisa diterima.
Masuk akal alasan Risma karena bila penerima harus datang ke kota, barangkali bantuan yang
diterima warga akan habis untuk ongkos dan jajan, sehingga sampai rumah tidak membawa
apa-apa.
“Saya minta bank Himbara untuk mendekatkan layanan ke keluarga penerima manfaat. Karena
kalau harus datang ke kota bisa habis bantuannya untuk biaya transpot.
Kasihan KPM-nya,” kata Mensos. Bank-bank dalam Himbara memang harus bekerja sedikit
esktra, walau tidak dibayar, karena untuk BSU, misalnya, diharapkan agar penyalurannya
rampung Oktober.
Maka, untuk mempercepat, Ida minta bank mau jemput bola juga dalam aktivasi rekening. Total
BSU telah disalurkan kepada 4,6 juta lebih pekerja. Himbara sendiri telah menyalurkan kepada
2,3 juta pekerja yang memiliki rekening Himbara.
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Rohan Hafas, mengatakan
Himbara sudah menyalurkan bansos sesuai dengan ketentuan.
Rohan menjelaskan, Himbara sudah menyalurkan bansos sejak 2017. Dia klaim seluruhnya
disalurkan 100 persen. Hanya, dia mengungkapkan bahwa data yang tidak lengkap sering
membuat bank tidak dapat menyalurkan bansos 100 persen. Sedang Menteri BUMN, Erick Thohir,
menegaskan, tidak ada keinginan bank-bank BUMN menghambat penyaluran bansos.
21