Page 10 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2019
P. 10
Angkatan I, yang terdiri dari enam orang instruktur BLK, serta 10 orang pencari
kerja.
"Saat ini enam instruktur lulusan kerja sama ini telah aktif mengajar pelatihan
teknisi otomotif di BLK Bantaeng dan 10 pencari kerja yang dilatih langsung diterima
bekerja di Toyota Kalla," Katanya.
Sementara iti, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan, program
pelatihan dengan durasi 3 tahun akan berdampak positif kepada upaya pemajuan
SDM, khususnya di bidang otomotif. Pemerintah Sulawesi Selatan akan menyiapkan
anggaran untuk menambah dellapan instruktur lagi agar dapat mengikuti training di
Jepang.
"Saya harap selesai angkatan ini, kami bisa tambah lagi supaya betul-betul
menghasilkan tenaga skilled. Saya jamin begitu selesai pelatihan, bukan kita
melamar pekerjaan, tapi kita dilamar. Kenapa? Karena standar kita di atas rata-rata
nasional," kata Nurdin.
Senior Vice President ETMC Jepang Hidekazu Futagami mengatakan, selama 2 tahun
instruktur yang mengikuti pelatihan tidak hanya belajar teknologi baru. Peserta juga
mendapatkan pelajaran memecahkan berbagai persoalan, seperti pengembangan
disiplin dan mengembangkan harga diri yang baik.
"Saya harap peserta menjaga disiplin dan tanggung jawab. Program ini. Selain di
support pemerintah, tetapi juga gunakan dana dan kerja sama dari masyarakat
Jepang," ujarnya.
Kemudian Kepala BLK Bantaeng, Muhidin menyebut Balai Besar Pengembangan
Latihan Kerja (BBPLK) Bandung turut memberikan bantuan peminjaman peralatan
pelatihan kejuruan dan hibah bantuan peralatan dari ETMC dalam kerja sama
tersebut.
Page 9 of 86.