Page 41 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2019
P. 41
Title DINILAI MERUGIKAN, BURUH TOLAK RUU KETENAGAKERJAAN
Media Name kontan.co.id
Pub. Date 30 September 2019
Page/URL https://nasional.kontan.co.id/news/dinilai-merugikan-buruh-tolak-ruu-k etenagakerjaan
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Buruh menolak rencana revisi Undang Undang (RUU)
nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Sebelumnya pemerintah berencana untuk merevisi UU tersebut. Revisi beralasan
bahwa UU ketenagakerjaan yang ada sekarang tidak relevan dengan kondisi dunia
usaha saat ini yang fleksibel.
"Kami menyarankan dengan tegas kepada presiden untuk membatalkan RUU
tersebut," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi
Gani Nena Wea di Istana Bogor, Senin (30/9).
RUU Ketenagakerjaan harus dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan. Namun, saat ini draft RUU tersebut diakui oleh Andi masih belum
disusun oleh pemerintah.
Sementara draft yang beredar saat ini dinilai dapat memancing gerakan buruh. Oleh
karena itu Andi menekankan untuk melakukan penundaan rencana revisi UU
Ketenagakerjaan. "Kemungkinan besar rencana itu ditunda pemerintah," terang
Andi.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
(KSPI) Said Iqbal. Iqbal bilang revisi UU Ketenagakerjaan harus dibatalkan. "Serikat
buruh menolak RUU Ketenagakerjaan yang berorientasi merugikan buruh," jelas
Iqbal.
Selain itu, buruh juga meminta agar pemerintah mempercepat penyelesaian revisi
Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Hal itu
dengan mengubah skema penentuan pengupahan.
Page 40 of 86.