Page 83 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2019
P. 83
Juli 2018) di BLK Bantaeng menghasilkan 16 lulusan program pelatihan Teknisi
Otomotif Angkatan I. Sebanyak enam orang instruktur BLK dan 10 orang pencari
kerja.
"Saat ini enam instruktur lulusan kerja sama ini telah aktif mengajar pelatihan
teknisi otomotif di BLK Bantaeng dan 10 pencaker yang dilatih langsung diterima
bekerja di Toyota Kalla," ujar Dirjen Bambang.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, mengatakan, program pelatihan
berdurasi tiga tahun ini akan berdampak positif pada upaya pemajuan SDM
khususnya di bidang otomotif. Karena itu, Pemprov Sulsel akan menyiapkan
anggaran untuk menambah 8 instruktur lagi guna mengikuti training di Jepang.
Sehingga, total menjadi 16 instruktur.
"Saya harap selesai angkatan ini, kita bisa tambah lagi supaya betul-betul
menghasilkan tenaga skilled. Saya jamin begitu selesai pelatihan, bukan kita
melamar pekerjaan, tapi kita dilamar. Kenapa? Karena standar kita di atas rata-rata
nasional," kata Nurdin.
Senior Vice President ETMC Jepang, Mr. Hidekazu Futagami, mengatakan, selama
dua tahun ini, instruktur yang mengikuti pelatihan tidak hanya belajar teknologi
baru. Peserta juga mendapatkan pelajaran memecahkan berbagain persoalan.
Diantaranya, pengembangan disiplin dan mengembangkan martabat/harga diri yang
baik.
"Saya harap peserta menjaga disiplin dan tanggung jawab. Program ini, selain di
support pemerintah tapi juga gunakan dana dan kerja sama dari masyarakat
Jepang," katanya.
Sementara itu, Kepala BLK Bantaeng, Muhidin, menambahkan, dalam kerja sama
ini, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung turut memberikan
Page 82 of 86.